13

27 4 1
                                    

Enjoy the story~❤️




"K-kamu serius??"

"Dua rius, tanya aja sama bunda" - Jaemin.

"Ya tapi, sekarang kita mau pergi. Kapan aku siap-siap?"

"Kalian pergi aja dulu, acaranya kan masih nanti sore" - Bunda Yoona.

"Aku cuma mau ngelamar kamu kok, nikahnya nanti ya. Tunggu kita lulus kuliah dulu," - Jaemin.

"I-iya, tapi mami sama papi."

"Bunda yang minta mereka biar gak bilang sama kamu," - Bunda Yoona.

"Tapi sekarang jadi gak surprise dong, bunda."

"Tetep surprise dong, buktinya kamu kaget barusan" Bunda Yoona ketawa.

"I-iya sih, bun" gue nyengir.

"Iya udah sana jalan, hati-hati ya. Jaem, inget! Jagain calon menantu kesayangan bunda, jangan sampe lecet" - Bunda Yoona.

"Siap, bun. Mana kuncinya, Cal?" - Jaemin.

"Ini. Bun, aku sama Jaemin pamit ya" gue kasih kuncinya ke Jaemin terus salim sama Bunda Yoona.

"Hati-hati ya," - Bunda Yoona.

"Iya, bun."

Gue sama Jaemin ke kampus dulu, siangnya baru ke tempat usaha barunya Bunda Yoona. Ternyata bunda punya usaha cafe di sini, guys. Ini nanti yang bakal dikasih ke Jaemin. Kita sekalian makan siang di sana.

Habis makan siang, gue ditemenin ke salon sama Jaemin. Dia juga yang bayarin biaya perawatan gue. Mulai dari ujung rambut sampe ujung kaki, dia semua yang biayain. Setelah nyalon, Jaemin nganter gue pulang.

Gue mandi terus siap-siap buat acara. Tadi Mami Irene udah nyiapin dress yang bakal gue pake di acara nanti. Kira-kira, beginilah penampilan gue sekarang.

 Kira-kira, beginilah penampilan gue sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik sekali, sayangku" - Bunda Yoona.

"Duh, tante. Kalo disanjung gitu, bisa gede kepala si kakak" - Chenle.

"Ah kamu ini bisa aja, tapi kakak kamu ini emang cantik loh" Bunda Yoona senyum.

"Makasih, bunda juga cantik" gue senyum.

"Sini-sini. Aduh, jeng. Kita nikahin aja sekalian yuk!" - Bunda Yoona.

"Ya saya sih maunya begitu, jeng" - Mami Irene.

"Gimana, Jae? Gak papa kan kalo Callista nikah duluan?" - Bunda Yoona.

"Gak papa, tante. Jodohnya udah ada di sini, gak perlu ditunda lagi dong. Ya kan, pi, mi?" - Kak Jaehyun.

"Setuju! Kita langsung ngobrol soal tanggal aja gimana?" - Papi Suho.

"Setuju-setuju, kapan ini baiknya?" - Bunda Yoona.

Komplek Cemara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang