Enjoy the story~❤️
"Le, temenin gue ke depan" - Jaemin.
"Yaelah, lagi nanggung juga" Chenle ngikut ke depan.
"Ada apaan ya?" Gue ikut nyusul sambil bawa Calvin. Tadi dia kebangun.
"Eh, untung mas e keluar" - Bi Ndun.
"Di luar ribut banget. Ada apa, bi?" - Chenle.
"Nganu, ada Mas Jeno nyari Mbak Callista" - Bi Ndun.
"Cari saya? Ngapain?"
"Gak tau, mbak. Tapi itu dia dateng sama cewe, mbak. Mereka lagi berantem di luar," - Bi Ndun.
"Haduh!" Gue ngasih Calvin ke Jaemin terus ke depan.
"Loh, yang! Ini," - Jaemin.
"Heh! Kalo mau."
Plak!
"Jessi!" - Jeno.
"Apa?! Dia pantes buat dapetin itu!" - Jessi.
"Woy! Lo ngapain nampar kakak gue? Bosen idup tenang lo?!" - Chenle.
"Eh, ajarin ya kakak lo biar gak jadi perusak hubungan orang!" - Jessi.
"Apa? Harusnya lo ajarin tuh pacar lo, suruh dia move on. Jangan ganggu rumah tangga kakak gue sama Jaemin," - Chenle.
"Lo barusan nampar Callista?" - Jaemin.
"Iya. Kenapa?? Lo mau nampar gue juga?? Silakan!" - Jessi.
Plak!
"Buset, Cal sampe muter begitu" - Haechan.
"Lo!" - Jessi.
"Cukup! Lo udah buat onar di depan rumah gue terus berani nampar istri gue tanpa alasan. Lo berdua mau ngapain sih ke sini?! Lo juga, Jen. Belum puas lo gangguin Callista? Lo lupa ya kalo sekarang dia istri gue?" - Jaemin.
"Ajarin ya istri lo! Jangan jadi perusak hubungan orang!" - Jessi.
"Gak kebalik? Ubah dulu sikap lo supaya Jeno mau sama lo, biar dia gak ngejar gue lagi. Cape gue dikejar mantan mulu, gue mau fokus urus anak sama suami."
"Kalo lo gak keganjenan sama Jeno, dia juga gak akan mau nempelin lo!" - Jessi.
"Oh ya? Sekarang lo tanya sama dia, pernah gak gue ganjen sama dia? Lo tanya juga, alasan dia ngajak gue nikah kemaren tuh apa? Gih, mumpung ada banyak saksi di sini. Jadi, gue gak disangka halu."
"Kamu ngajak Callista nikah?! Apa sih, Jen mau kamu?!" - Jessi.
"Mau aku? Aku mau putus sama kamu, Jes. Aku cape sama kamu. Kamu terlalu banyak nuntut, selalu buru-buru aku soal pernikahan. Kamu pikir nikah itu gampang, Jes? Aku gak mau kayak papa aku, Jes" - Jeno.
"Ya itu karena mama kamu," - Jessi.
"Jangan pernah kamu ngomong sembarangan soal mama aku! Dia gak kayak begitu!" - Jeno.
"Kok kamu marah sih sama aku?! Emang kenyataannya begitu kan?!" - Jessi.
"Kamu!" - Jeno.
"Jeno! Gak! Kamu itu laki-laki, jangan pernah sekali pun kamu kasar sama perempuan. Dan lo juga, Jes. Lo bahkan belum ketemu sama Tante Jessica, lo gak bisa sembarangan ngomong kayak gitu tentang dia."
"Tante Jessica itu orang baik, dia sayang banget sama Om Donghae. Bahkan sampe sekarang, dia sering nengokin Jeno. Ya, meskipun gak dateng ke rumahnya" - Mark.
"Tante Jessica pernah cerita sama gue. Kalo bisa, dia juga mau balik ke rumah. Hidup bahagia bareng Om Donghae sama Jeno," - Jaemin.
"Lo tuh bukan siapa-siapa di keluarga Jeno, lo gak pantes bilang begitu. Apalagi sama Tante Jessica," - Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Cemara
FanfictionSegelintir kisah harmonis di Komplek Cemara ⚠️ Bahasa non baku