25. Kecelakaan

129K 10K 119
                                    

Kalo ada typo tandain ya.

Silahkan membaca semua!!

Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

(Aku kasih lagu ini karena merasa cocok sama part ini)

||25. Kecelakaan

Di pagi harinya, lapangan SMA Atlantis sudah di padati beberapa siswa-siswi yang sudah siap dengan kopernya masing-masing, mereka sedang menunggu instruksi untuk memasuki bus.

Sedangkan Arasya, sejak tadi ia duduk di bawah pohon dekat lapangan dengan memakai headphone-nya.

Matanya terpejam seraya mendengarkan musik yang mengalun indah di telinganya, tapi siapa yang tahu jika isi kepalanya sedang memikirkan sosok laki-laki yang menjabat sebagai ketua Aodra itu.

Laki-laki yang kemarin saat pulang sekolah mengamuk karena seorang gadis tiba-tiba memeluknya, tapi fakta yang baru Arasya tahu adalah gadis itu merupakan adik Rayyan tapi kenapa sikap laki-laki itu tidak menunjukkan kasih sayang seorang abang.

Setelah mendorong adiknya kemarin, laki-laki itu langsung menarik pergelangan tangannya menuju parkiran.

Merasa di perhatikan Arasya perlahan membuka matanya, ia spontan memundurkan kepalanya saat laki-laki yang sedari tadi mengisi pikirannya sudah duduk di sampingnya dengan wajah yang hanya berjarak beberapa cm.

"Apa?" tanya Arasya memasang raut wajah datarnya.

"Duduk sama gue nanti," perintahnya mutlak.

"Gak, gue duduk sama temen gue" tolak Arasya, memang benar adanya karena ia sudah berjanji pada Prisca untuk duduk berdua di bus nanti.

"Gue gak mau dengar penolakan," ujar lelaki itu menatap intens gadisnya.

Arasya memilih abai dan tidak meladeni laki-laki itu dan kembali memejamkan matanya dengan memakai kembali headphone-nya.

Rayyan yang merasa diacuhkan, memilih mengikuti gadis itu dengan memejamkan matanya karena jujur ia sangat mengantuk karena semalaman ia tidak tidur karena memikirkan kejadian kemarin siang.

"Mati!" desisnya tajam.

Tapi setidaknya Rayyan merasa lega karena sudah mengatakan hal yang memang ingin ia katakan dari dulu tapi baru bisa ia katakan kemarin.

"You are not a special person in my life bitch."

Kalimat itu Rayyan tujukan untuk adik tirinya yang lancang memeluknya, ia sangat membenci gadis itu yang selalu mengadu domba dirinya dengan ayah kandungnya.

"But you, very special in my life," bisik Rayyan tapi tersirat nada ketegasan didalamnya.

"Anak-anak dimohon sekarang masuk kedalam bus nya masing-masing, karena absen akan berlaku saat semuanya sudah masuk kedalam bus."

TRANSMIGRASI ICE GIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang