Kalo ada typo tandain ya.
Silahkan membaca semua!!
Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii||27. Kenyataan dibalik cerita
"Lo laki-laki ter-bego yang pernah gue kenal tahu gak," omel Arasya menatap sinis Rayyan yang masih anteng duduk di atas bebatuan karang.
"Dan laki-laki bego ini yang buat lo ingat segalanya," ucap Rayyan dengan mata masih memandang laut lepas.
"Tapi cara lo itu salah brengsek!" seru Arasya mulai mendekat ke arah Rayyan dan duduk di bawah batu karang itu, karena tidak mungkin Arasya naik ke atas batu karang yang tingginya melebihi tinggi gadis itu.
Ia duduk di atas pasir, sesekali kakinya akan tersapu ombak. Tapi bagi Arasya itu sangat menyenangkan.
"Kalau gue kenapa-napa lo sekarang pasti udah bunuh diri disini," ucapnya setelah beberapa saat tidak ada yang membuka suara.
Gadis itu mendongak ke atas saat mendengar jawaban Rayyan, "Gue udah bawa sesuatu," ucap Rayyan sambil mengangkat sebuah botol kecil yang terisi cairan hitam didalamnya, ia mengambilnya dari kantong celananya.
"Bego!" umpat Arasya kesal, ia tahu isi botol itu adalah sebuah racun yang mungkin bisa membuat kinerja otak berhenti dalam beberapa detik.
"Sorry," ungkap Rayyan dengan suara pelan.
"Anggap aja gue masih punya dendam sama lo," ucapnya lagi, lalu turun dan mensejajarkan tingginya dengan Arasya, mengusap pelan kepala yang dililit perban itu.
"Gue juga belum maafin lo soal penusukan tempo lalu," kata Arasya seraya memundurkan badannya agar sedikit ada jarak diantara mereka.
"Lo bisa membenci gue sesuka yang lo mau, tapi jangan lama-lama," bisik lelaki itu memajukan badannya ke arah Arasya untuk mengikis jarak diantara mereka.
"Gue gak bisa maafin orang segitu mudahnya, kecuali..."
"Lo mau gue tusuk juga, jadi kita seri. Gimana?" tanya Arasya berbicara tepat di telinga Rayyan.
"Alright," setelahnya lelaki itu mengambil pisau yang terselip di saku Hoodie-nya, itu adalah pisau lipat dengan gagangnya berwarna keemasan dan ada tulisan Arghaza tepat di atas gambar kalajengking yang diukir dengan sangat cantik.
"Ternyata lo udah persiapin ini semua ya," ucap Arasya terkekeh pelan saat mendapati pisau sudah berada di tangannya.
"Gue gak bakal buang kesempatan ini," jelas Arasya sambil memperlihatkan tersenyum licik nya lalu mengangkat tinggi-tinggi pisau itu, rencananya ia akan menusuk tepat di jantung laki-laki itu.
Jleb
Akhh
Brukk
Seorang lelaki berteriak kencang saat merasakan tiba-tiba ada serangan dari target yang sedari tadi ia pantau.
Lemparan Arasya tidak melesat sama sekali, itu tertancap tepat dimana jantung berada. Hanya menunggu beberapa detik saja orang itu sudah kehilangan nyawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ICE GIRL [END]
Ficção Adolescente[DIMOHON BUAT READER'S SEBELUM BACA CERITA INI UNTUK TAHU KALAU INI MENCERITAKAN TENTANG TRANSMIGRASI YANG CUKUP KLISE. JADI JIKA ADA KALIMAT YANG SANGAT TIDAK MASUK AKAL MOHON DIMAKLUMI KARENA TIDAK AKAN ADA REVISI] sekian dari author. Arasya Putri...