Siwon terkejut saat melihat appa nya Yoona terbaring di atas kasur troly, selama ini ia tidak tahu bahwa tuan Im masuk ke rumah sakit.
Siwon benar-benar merasa bersalah karena ia sudah menuduh Yoona yang tidak-tidak. Ia akui mulut nya memang sangat pedas sekali.
Melihat Yoona masih di dalam, Siwon pun duduk di depan ruang IGD dan menunggu Yoona sampai keluar.
"Aku harus meminta maaf kepadanya, aku benar-benar sangat bersalah" gumam Siwon, ia memegang kening nya sambil menunduk kebawah, menunggu Yoona keluar dari ruang IGD.
Tak lama kemudian akhirnya Yoona keluar, Yoona begitu terkejut saat melihat Siwon ada di depan ruang IGD dimana appa nya di rawat saat ini. Melihat Siwon menatapnya, Yoona segera buru-buru menghapus air matanya.
"Kenapa kau bisa ada disini?" tanya Yoona dan Siwon tidak menjawab nya, ia malah melakukan hal yang di luar dugaan Yoona.
Seorang Choi Siwon yang gengsi nya setinggi langit itu bisa-bisanya dia berlutut di hadapan Yoona, siapa yang tidak terkejut melihat nya, Yoona saja sampai melongo.
"S-siwon, apa yang kau lakukan....."
"Maafkan aku Im Yoona, maaf karena aku menuduh mu yang tidak-tidak, maaf karena aku sudah berprasangka buruk terhadap mu, aku rela jika kau menampar ku sekarag juga, aku juga rela kau memarahi ku dan mencaci maki ku seperti aku mencaci maki dirimu, aku rela----"
"Tidak perlu Choi Siwon, mulut ku ini tidak setajam dan sejahat mulut mu, jadi aku tidak mau untuk membalas mu dengan mencaci maki dirimu" ujar Yoona dan Siwon menatapnya dengan tatapan kecewa. Sakit? Ya, tentu saja Siwon merasa sangat sakit sekarang ini, lebih tepatnya sakit di hatinya.
Bahkan kata maaf saja tidak cukup untuk Yoona.
"Ya, aku tahu itu Yoona, aku tahu aku memang kejam, mulut ku ini memang sangat jahat, tapi di luar itu semua aku masih mencintaimu Yoong, aku masih sangat mencintaimu. Aku berbohong kepada mu dan juga semua orang bahwa aku tidak mencintaimu lagi, aku memang membencimu, aku membencimu karena kau tidak bisa pergi dari hati ku, kau selalu melekat di hati ini Yoona" ujar Siwon sambil menyentuh bagian dada nya, ia bahkan tidak malu menangis di hadapan Yoona saat ini.
"Aku mencoba untuk melupakan semua kenangan kita tapi aku tidak bisa Yoona, rasa sakit di hati ku ini masih sangat berbekas, entah kenapa bodoh nya aku begitu mencintaimu padahal kau sudah menghianati ku"
"Aku tidak pernah menghianati mu Choi Siwon" Yoona sudah berusaha menahan emosi nya tapi ia tidak bisa, kali ini dirinya sudah lelah, sangat lelah.
Karena Yoona berteriak, suster yang ada di ruang sakit tersebut langsung menegor Yoona.
"Maaf nona, tolong jangan berteriak kasihan pasien yang lain ingin istirahat" ucap suster di rumah sakit tersebut, Yoona langsung mengangguk kemudian ia pergi meninggalkan Siwon yang masih setia dalam posisi berlutut.
Melihat Yoona pergi, Siwon langsung mengejar nya. Dan sampai di luar rumah sakit, Siwon menahan tangan Yoona.
"Aku mohon maafkan aku Yoong" ucap Siwon dan Yoona langsung menghempaskan tangan Siwon.
"Maaf, hati ku sudah terlalu sakit Siwon"
"Yoona aku mohon, please....." lagi-lagi Siwon menjatuhkan kedua lututnya dan memohon di hadapan Yoona.
Yoona merasa tidak enak karena orang-orang di sekitar mereka melihat dirinya dan juga Siwon, apalagi dengan posisi Siwon berlutut di hadapan nya.
"Siwon bangun lah, apa kau tidak malu di lihat semua orang?"
"Tidak, aku tidak akan bangun sebelum kau memaafkan ku Yoona"
"Terserah..." Yoona benar-benar tidak mempedulikan Siwon, ia malah pergi dan meninggalkan Siwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
RomanceAku benar-benar membencimu, selain menyakiti hati ku kamu juga sudah merebut ayah ku sendiri. Tapi entah kenapa bodohnya aku masih mencintaimu, wanita yang sudah menjadi ibu tiri ku. ~ Siwon Sampai kapan pun cinta ku tidak akan pernah berubah, walau...