Forbidden Love

Forbidden Love - 4

"Tidak Yoona, kamu tidak perlu melakukan itu semua" ujar tuan Choi, ia tidak ingin memaksa Yoona untuk mencintainya.

"Tapi tuan sudah membantu saya, tuan itu orang yang sangat baik dan saya ingin membalas kebaikan tuan"

"Balasan nya dengan kamu merawat saya itu sudah lebih dari cukup Yoona. Tapi jika kamu ingin mematuhi saya sebagai suami kamu itu silahkan, hanya saja jangan merusak diri kamu dengan mencintai pria tua seperti saya, kamu pantas mendapatkan pasangan yang sebanding dengan kamu"

"Ya, saya mengerti tuan..."

"Hm, baguslah jika kamu mengerti"

"Ah tapi...."

"Tapi apa?"

"Bolehkah saya bertanya sesuatu?"

"Ya, apa itu?"

"Apa benar tuan sudah membunuh eomma nya Siwon?" tanya Yoona dan tuan Choi menunduk. Yoona masih tidak percaya jika tuan Choi yang sudah membuat eomma nya Siwon meninggal, pantas saja Siwon sangat membenci aboeji nya sendiri.

"Malam itu saya dan Siwon sempat bertengkar hebat, dan Choi Yoo Jin, yakni eomma nya Siwon mencoba untuk memisahkan pertengkaran kami berdua. Setelah itu saya pergi dari rumah dan duduk di depan toko minuman. Karena saya sangat stres akhirnya saya minum, dan alhasil malam itu saya mabuk berat. Saya nekat untuk pulang ke rumah karena saya menyesal telah membentak Siwon. Saat di jalan saya tidak sengaja menabrak seseorang, saat itu saya pikir saya hanya menabrak seekor kucing, karena saat itu saya masih dalam keadaan mabuk" jelas tuan Choi sambil meneteskan air matanya. "Sesampainya di rumah saya tidak menemukan mereka berdua, akhirnya saya masuk ke dalam kamar dan tidak sadarkan diri karena terlalu mabuk. Keesokan harinya Siwon sudah memberitahu kepada saya bahwa eomma nya sudah meninggal karena kecelakaan...."

Mendengar penjelasan dari tuan Choi, Yoona jadi mengingat masa lalu, dimana saat dirinya masih berpacaran dengan Siwon, pria itu datang dan memeluknya sambil menangis, Siwon mengatakan bahwa eomma nya sudah meninggal.

"Saya benar-benar bodoh, bisa-bisanya saya tidak tahu siapa yang saya tabrak" tuan Choi memukul kepalanya sendiri karena ia menyesali kejadian di masa lalu.

"T-tuan, jangan seperti itu, semua ini sudah menjadi takdir" Yoona mencoba menenangkan tuan Choi tapi sayangnya tuan Choi tidak berhenti menangis dan memukuli dirinya sendiri. Karena ingin sendiri, tuan Choi pun segera masuk ke dalam kamar mandi dan menangis disana.

Yoona kasihan melihat tuan Choi, di satu sisi tuan Choi memang bersalah tapi di sisi lain ia tidak tega melihat kondisi tuan Choi yang sekarang ini.

Melihat tuan Choi masuk ke dalam kamar mandi, Yoona pun segera keluar dari kamar dan duduk di sofa sambil melihat foto-foto eomma nya Siwon yang masih terpajang di seluruh dinding rumah ini.

"Ahjumma, aku minta maaf karena aku sudah merusak keluarga ahjumma, seharusnya aku tidak pernah muncul, dan seharusnya aku tidak memacari putra ahjumma, dan sekarang dengan teganya aku menggantikan posisi mu, maafkan aku...." gumam Yoona. "Aku berjanji tidak akan merebut hati suami mu ahjumma, aku bersedia menikah dengan nya karena dia sudah membantu ku, aku janji akan membantu merawat nya, aku sudah menganggap suami mu seperti appa ku sendiri ahjumma...."

"Ahjumma tenang saja, di dalam hati tuan Choi hanya ada ahjumma dan Siwon, tidak ada yang lain lagi" Yoona segera menghapus air matanya saat ia melihat Siwon sedang berjalan menuju ke arah nya.

"Kenapa belum tidur?" tanya Siwon dan Yoona sama sekali tidak menatapnya. Siwon tersenyum kecut saat melihat Yoona tidak mempedulikan nya bahkan tidak menjawab pertanyaan nya, ia tahu Yoona seperti ini karena dirinya, karena mulut nya yang tidak bisa di rem saat menghina seseorang.