Siwon POV
Aku membuka kedua mata ku saat sinar matahari menerangi kamar tidurku. Tubuh ku terasa sangat pegal sekali, dan aku mengingat kejadian semalam sehingga membuat tubuh ku terasa pegal-pegal pagi ini.
Menyadari kejadian semalam aku langsung melihat ke arah samping dan tidak ada orang sama sekali.
Yoona? Bukankah semalam aku tidur bersama Yoona? Aku tidak hilang ingatan dan aku masih mengingat jelas kejadian semalam, aku begitu bajingan dan keterlaluan, aku memang pantas di benci.
Kemarin saat pertengkaran ku dengan Yoona aku pergi ke club malam untuk minum, karena dengan minum aku bisa melupakan sedikit beban pikiran ku, tapi aku tidak menyangka ternyata aku sampai mabuk karena terlalu banyak minum. Walaupun mabuk, aku masih setengah sadar dan bisa menyetir sampai rumah.
Saat sampai di rumah, pemandangan indah yang pertama kali aku lihat adalah Yoona, wanita yang aku cintai dan wanita yang sekarang ini berstatus sebagai eomma tiri ku.
Aku langsung memeluknya dan mencium nya sehingga membuat piring yang ia pegang terjatuh dan pecah begitu saja. Entah apa yang sedang ada di pikiran ku sampai-sampai aku melakukan hal yang lebih gila lagi.
Saat membawa nya masuk ke dalam kamar aku sudah mulai sadar apa yang sedang aku lakukan, tapi karena aku terlalu bajingan aku sampai melanjutkan permainan semalam dan membuat nya kesakitan berkali-kali, aku masih mengingat jelas bagaimana dia menolak ku, aku tahu dia memang sudah tidak menginginkan ku lagi tapi hatinya masih, karena aku bisa melihatnya lewat kedua mata nya.
Dan semalam dia tertidur di dalam pelukan ku, lalu sekarang dimana Yoona? Apa dia sudah masuk ke dalam kamar nya? Atau???
Aboeji? Apa aboeji sudah tahu masalah ini?
Aku memukul kepala ku sendiri dan membanting semua barang-barang yang ada di atas meja ku hingga berjatuhan.
AAAARRRRRGGGHHHHHH......
Bodoh, kenapa aku bisa bodoh sekali, kenapa aku bisa menghancurkan wanita yang aku cintai dengan cara seperti ini?
Aku memang ingin merebut Yoona dari aboeji tapi tidak dengan cara seperti ini. Yah, aku memang bodoh, sangat bodoh.
"Maafkan aku Yoona, maafkan aku sungguh aku benar-benar menyesal" gumam ku sambil menjambak rambut ku. "Aboeji, mianhe....."
****
Yoona POV
Sudah hampir dua jam aku tidak keluar dari kamar mandi. Aku sangat betah duduk di bawah air shower sambil memeluk kedua lutut ku dan menangis tanpa henti.
Aku bahkan sampai menjambak rambut ku sendiri sangking menjijikkan nya diri ku sekarang ini. Ini memang bukan yang pertama kalinya bagi ku, karena dulu saat aku menjadi kekasih Siwon kami memang pernah melakukan nya tapi sekarang keadaan yang membuat aku menjadi jijik dengan diri ku yang sekarang ini.
Anak tiri ku sendiri, dan kini aku bercumbu dengan nya walaupun semalam aku mencoba untuk menolak nya tapi entah kenapa hati ku masih tetap menerima apa yang dia lakukan, aku bahkan sampai mendesah kan namanya.
Bodoh, kenapa aku begitu bodoh. Aku memang pantas di juluki sebagai wanita murahan, bahkan aku lebih dari murahan.
"Dia anak tiri mu Yoona, dia anak tiri mu tapi kenapa kamu begitu bodoh" teriak ku.
Seluruh tubuh ku mulai gemetar dan merinding karena kedinginan.
Mendengar suara ketukan dari pintu kamar mandi membuat aku terkejut. Aku takut jika seseorang yang mengetuk pintu itu adalah Siwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
RomanceAku benar-benar membencimu, selain menyakiti hati ku kamu juga sudah merebut ayah ku sendiri. Tapi entah kenapa bodohnya aku masih mencintaimu, wanita yang sudah menjadi ibu tiri ku. ~ Siwon Sampai kapan pun cinta ku tidak akan pernah berubah, walau...