Forbidden Love - 22

161 13 1
                                    

Yoona memejamkan kedua matanya sambil menangis, Donghae menyentuh pipi Yoona dengan tangan kiri nya sedangkan tangan kanan nya masih setia memegang pisau tajam itu.

"Hey, kenapa menangis sayang?" tanya Donghae dan Yoona membuka kedua matanya.

"Siwon, Siwon...." Yoona terkejut saat melihat Siwon masih tergeletak di lantai. Yoona heran karena Siwon berada di sana, padahal saat Donghae membunuhnya Siwon berada di dalam pelukannya. Yoona ingin menghampiri Siwon tetapi Donghae menahan nya.

"Lepaskan aku biarkan aku menghampiri nya" teriak Yoona.

"Kamu pikir aku akan membiarkan mu menghampiri nya?"

"Apa kamu belum cukup membunuhnya dengan pisau tajam mu itu?"

"Membunuhnya? Dengan pisau tajam ini?" tanya Donghae dengan heran. Donghae melihat ke arah pisau itu, dan Siwon berkali-kali. Setelah itu Donghae menatap Siwan yang berdiri di dekat Siwon, Siwan pun mengangkat kedua pundak nya pertanda ia tidak tahu.

"Apa kamu sedang menghayal sayang?" tanya Donghae dan Yoona menampar nya.

"Kamu sudah membunuh Siwon" teriak Yoona. "Kamu ingin membunuh ku dengan pisau itu tetapi Siwon menghalangi nya dan alhasil dia yang terkena tusukan itu"

Awalnya Donghae sempat heran dengan ucapan Yoona tapi tak lama kemudian ia tertawa.

"Ku rasa kamu memang benar-benar sedang menghayal" ucap Donghae dan Yoona menatapnya heran. "Tapi tidak mengapa, jika memang kamu beranggapan seperti itu maka sekarang ini juga aku akan membunuh nya"

Donghae berjalan ke arah Siwon dan Yoona menahan kaki nya.

"Aku mohon jangan" ujar Yoona dan Donghae tidak tidak peduli. Saat dirinya semakin dekat dengan Siwon, disitu pula Donghae mengangkat pisau itu ke atas dan ingin menusuk Siwon.

Yoona sudah berteriak berkali-kali tetapi Donghae tidak mempedulikan nya. Dan saat hampir sedikit lagi Siwon tertusuk, Siwon tersadar dan langsung memukul tangan Donghae, membuat pisau itu tercampak di sembarang tempat.

Yoona terkejut dan sedikit lega karena akhirnya Siwon tidak jadi tertusuk.

Siwon segera bangkit dan memukul Donghae, sedangkan Siwan yang berdiri di belakang Siwon pun mencoba untuk menahan Siwon agar tidak memukul Donghae lagi tetapi karena tenaga Siwon lebih kuat, Siwan malah ikut terluka karena pukulan dari Siwon.

Siwon memang sedikit terluka, tapi jika sudah marah dia pasti tidak mempedulikan luka nya, dia terus memukul Donghae dan Siwan sampai tidak sadarkan diri lagi.

Kini Siwan dan Donghae sudah sama-sama terbaring kesakitan di lantai dengan wajah yang penuh darah.

Siwon berjongkok di samping Donghae dan mencekik kuat leher Donghae sehingga membuat pria itu kesakitan.

"Eeeuugghhhh....."

"Siwon jangan lakukan itu dia bisa mati" ujar Yoona sambil menyentuh tangan Siwon tapi Siwon masih tidak melepaskan nya.

"Jika Yoona tidak ada disini, mungkin kamu sudah mati Lee Donghae" ujar Siwon dan ia melepaskan cekikan nya.

"Siwon sudah lah, lebih baik kita pulang" ujar Yoona dan Siwon mengangguk. Tapi sebelum itu Siwon menghubungi kantor polisi terlebih dahulu.

Tak lama kemudian pihak kepolisian datang dan mengurus dua orang yang ingin berbuat jahat kepada Yoona. Setelah itu Siwon membawa Yoona masuk ke dalam mobilnya.

"Kamu tidak apa-apa kan?" tanya Siwon dan Yoona menggeleng.

"Kamu terluka Siwon ..." ujar Yoona, ia sangat khawatir melihat keadaan Siwon sekarang ini. Untung saja dia hanya mimpi melihat Siwon tertusuk pisau, jika tidak ia pasti tidak akan memaafkan dirinya sendiri karena Siwon sudah menolong nya.

Forbidden Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang