Setelah selesai menyelesaikan dirinya, Yoona pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan, tapi sayangnya bahan-bahan masakan di dapur sudah habis, ia lupa jika semalam bahan masakan nya sudah di pakai untuk makan malam.
"Ya ampun, bagaimana ini?" ujar Yoona, ia membuka kulkas dan lemari untuk melihat apakah masih ada bahan yang tersisa atau tidak.
"Kamu kenapa?" tanya Siwon saat melihat Yoona sibuk sendiri. Siwon baru keluar dari kamarnya, ia heran saat melihat Yoona sibuk-sibuk sendiri, maka dari itu ia menghampiri Yoona.
"Bahan masakan di dapur sudah habis Siwon, aku lupa membelinya semalam"
"Ya sudah kalau begitu ayo kita pergi ke supermarket untuk berbelanja" ujar siwon dan Yoona menatapnya. "Ayo, jangan menolak"
"Tapi...."
"Kamu mau kita tidak sarapan pagi? Atau begini saja, aku akan memesan makanan di luar? Kamu mau?"
"Tidak-tidak Siwon, lebih baik kita sarapan buatan sendiri" ujar Yoona, dari dulu ia memang kurang suka jika memesan makanan di luar walaupun makanan itu sehat.
"Ya kalau begitu ayo kita pergi" ajak Siwon dan Yoona akhirnya mengangguk.
"Sebentar aku ambil tas dulu"
"Tidak perlu" Siwon menahan tangan Yoona saat wanita itu berjalan melewati nya. Melihat tangan nya di tahan, Yoona pun menatap Siwon.
"Lalu aku mau bayar pakai apa jika aku tidak membawa tas, Siwon?" tanya Yoona.
"Kamu pikir aku tidak punya uang?"
"T-tapi..."
"Ayolah, aku sudah sangat lapar" ujar Siwon dan Yoona mengangguk, kini mereka berdua pun segera pergi menuju ke supermarket.
Siwon sengaja memperlambat mobilnya karena ia ingin berlama-lama dengan Yoona walaupun hanya diam tanpa berbicara apapun.
Tapi Yoona yang sedari hanya diam lama-lama kesal melihat Siwon memperlambat kecepatan mobilnya, pria itu sudah mengeluh lapar tapi membawa mobil seperti siput.
"Siwon, kenapa lambat sekali?" tanya Yoona dengan kesal dan Siwon diam-diam tersenyum, ia sengaja ingin membuat Yoona juga.
"Siwon jawab aku..." omel Yoona.
"Ya karena keselamatan itu lebih penting, Yoona"
"Tapi Siwon, ini bukan kamu sekali"
"Maksudnya?"
"Siwon yang aku kenal tidak level membawa mobil selambat ini, tapi Siwon yang aku kenal adalah Siwon yang suka mengebut, mengebut dan mengebut" ujar Yoona dan Siwon tertawa.
"Kenapa tertawa?" tanya Yoona.
"Ah, tidak-tidak, hanya lucu saja"
"Yak Siwon, tolong lah jangan bercanda"
"Aku sedang tidak bercanda Yoona"
"Ish, tapi kenapa lambat sekali, aku tahu kamu itu orang yang tidak takut kecelakaan karena mengebut, tapi kenapa sekarang---"
"Sepertinya kamu sangat mengenal diriku sekali ya, nona" goda Siwon.
"Yak aku memang mengenal dirimu, kita kan pernah pacaran" ucap Yoona dengan spontan. Mendengar apa yang Yoona ucapkan, Siwon langsung mengerem mendadak mobil nya dan menatap ke arah Yoona.
Sementara Yoona, ia baru sadar apa yang ia ucapkan barusan saat Siwon mengerem mobilnya.
"M-maaf, aku.... aku keceplosan" ujar Yoona dengan gugup, ia pun menundukkan wajah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
RomanceAku benar-benar membencimu, selain menyakiti hati ku kamu juga sudah merebut ayah ku sendiri. Tapi entah kenapa bodohnya aku masih mencintaimu, wanita yang sudah menjadi ibu tiri ku. ~ Siwon Sampai kapan pun cinta ku tidak akan pernah berubah, walau...