Setelah menikmati makan malam bersama di luar, kini Siwon membawa Stella jalan-jalan ke Sungai Han sambil melihat keindahan malam di Sungai Han.
"Oh iya oppa, aku ingin bertanya"
"Apa itu?"
"Apa kamu masih mencintai eomma tiri mu?"
"Kenapa kamu bertanya seperti itu? Bukankah kemarin aku sudah jelaskan bahwa aku tidak ingin membahas masalah ini lagi?"
"Aku hanya ingin tahu saja Siwon oppa"
"Baiklah, jawaban masih" ujar Siwon dan Stella menatapnya dengan tatapan penuh kekecewaan. "Tapi,,,"
"Tapi apa?"
"Tapi aku akan mencoba untuk melupakan nya"
"Benarkah?" tanya Stella dan Siwon mengangguk.
"Aku harap dengan perjodohan ini, aku bisa melupakan Yoona dan mulai mencintai kamu"
"Terima kasih Siwon oppa" ujar Stella dan Siwon tersenyum.
****
Tuan Choi sudah masuk kamar lebih dulu, sedangkan Yoona masih sibuk membersihkan piring-piring kotor yang ada di dapur. Karena besok mereka sudah pergi, jadi malam ini Yoona menyelesaikan semua pekerjaan nya, karena ia tahu Siwon pasti tidak akan mau melakukannya.
Saat semuanya sudah selesai dan ingin masuk ke dalam kamar, Yoona tidak sengaja melihat Siwon yang baru saja pulang.
Siwon tidak langsung masuk ke dalam kamarnya, ia duduk di sofa sambil meminum air putih. Melihat hal itu, Yoona pun segera menghampiri Siwon.
"Kenapa malam sekali pulang nya?" tanya Yoona dan Siwon tidak menjawab nya.
"Siwon, aku sedang bertanya" tanya Yoona dengan serius.
"Aku tidak tahu kenapa aku bisa pulang selarut ini" jawab Siwon.
"Apa kamu masih marah?"
"Buat apa aku marah? Kamu itu eomma ku, dan atas dasar apa aku bisa marah kepadamu" ujar Siwon dan Yoona menatapnya sambil tersenyum sedih.
"Besok aku dan aboeji mu akan pergi"
"Aku sudah tahu, pergi lah dan semoga kamu bisa bersenang-senang disana"
"Aku harap kamu tidak melakukan hal yang macam-macam selama aku dan aboeji mu tidak ada disini"
"Kamu tenang saja, selagi ada Stella di samping ku, aku tidak akan melakukan hal yang macam-macam"
"Kamu benar-benar sudah mencintai nya ya?" tanya Yoona dan Siwon menatapnya, ia mencoba untuk tidak tergoda lagi dengan tatapan Yoona. "Apa kamu benar-benar sudah melupakan ku, Siwon?"
"Aku sedang melakukan nya, Yoona" ujar Siwon dengan lembut. "Aku sedang berusaha untuk tidak mencintai mu lagi"
Mendengar hal itu membuat air mata Yoona langsung mengalir, dan ia segera menghapusnya. Siwon sadar bahwa Yoona sedang menangis, tapi ia mencoba untuk tidak terlalu mempedulikan nya.
"Aku masuk dulu ya, aku mengantuk" ujar Siwon dan ia meninggalkan Yoona sendirian di ruang tamu.
"Apa mulai sekarang ini aku juga harus melupakan nya?" gumam Yoona.
****
Siwon masuk ke dalam kamarnya dan ia tidak langsung tidur, ia berdiri di depan jendela kamarnya dan melihat Yoona masih duduk di ruang tamu.
Air matanya tiba-tiba saja mengalir dan ia segera menghapusnya.
"Maafkan aku Im Yoona...." gumam Siwon. "Aku tidak mungkin mengambil keputusan untuk mencintai eomma tiri ku sendiri, aku tidak tertarik untuk terjerumus ke dalam cinta terlarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
RomanceAku benar-benar membencimu, selain menyakiti hati ku kamu juga sudah merebut ayah ku sendiri. Tapi entah kenapa bodohnya aku masih mencintaimu, wanita yang sudah menjadi ibu tiri ku. ~ Siwon Sampai kapan pun cinta ku tidak akan pernah berubah, walau...