Forbidden Love

Forbidden Love - 10

"Aboeji ingin menjodohkan kamu dengan Stella, Siwon-ah" ucap tuan Choi dan Siwon menggeleng.

"Aboeji gila? Aku sudah besar dan aku bisa mencari pasangan ku sendiri tidak perlu di jodoh-jodohkan seperti ini"

"Siwon dengarkan aboeji, Stella ini wanita yang baik, dia pasti bisa menjadi pasangan yang baik untuk kamu, dari pada kamu harus mencari wanita di club malam"

"Tapi tidak dengan cara seperti ini aboeji" teriak Siwon dan ia segera masuk ke dalam kamarnya.

"Anak itu benar-benar tidak ada sopan santun nya sama sekali" ujar tuan Choi.

"Tidak apa-apa tuan, mungkin putra anda memang belum bisa menerima saya, tapi jika tuan mengizinkan, saya tidak akan menyerah" ujar Stella dan tuan Choi menatapnya, begitu pun dengan Yoona.

"Apa maksud kamu Stella?"

"Saya akan berusaha untuk membuat putra anda jatuh cinta dengan saya" ujar Stella dan Yoona menatapnya kesal.

"Bagus, itu adalah ide yang bagus" ujar tuan Choi dan Stella tersenyum. Sedangkan Yoona, hatinya benar-benar sangat panas sekarang ini, ia tidak mau jika Siwon di jodohkan dengan wanita lain.

"M-maaf, bisa kita bicara?" tanya Yoona kepada suaminya itu.

"Tentu saja Yoona" ucap tuan Choi. "Stella, sebentar ya saya bicara dulu dengan Yoona, kamu duduk saja di sofa itu" ucap tuan Choi lagi dan Stella mengangguk.

Yoona dan tuan Choi masuk ke dalam kamar untuk berbicara sebentar. Tuan Choi heran karena Yoona tiba-tiba saja mengajaknya bicara berdua.

"Ada apa Yoona, apa ada masalah?" tanya tuan Choi.

"Aniy,,,"

"Lalu?"

"Eum, apa sebaiknya tuan tidak menjodohkan Siwon dengan wanita tadi?" tanya Yoona dan tuan Choi menatapnya heran.

"Wae? Memangnya kenapa Yoona? Apa ada yang salah?"

"Eum maksudnya begini...."

"Apa?"

"Terlihat jelas dari kata-kata Siwon tadi bahwa dia tidak menginginkan perjodohan ini, menurut saya lebih baik tuan biarkan saja dia mencari pasangan nya sendiri"

"Kenapa harus begitu? Perjodohan tidak buruk bukan?"

"Ya, itu memang tidak buruk, tapi----"

"Saya heran" ucap tuan Choi sambil menatap Yoona dengan tajam.

"W-wae??" Yoona sudah mulai gugup saat ini, ia takut jika tuan Choi mulai mencurigai nya.

"Apa kamu masih mencintai putra ku?" tanya tuan Choi dan Yoona menatapnya terkejut.

"A-aniy...."

"Lalu kenapa kamu terlihat seperti tidak suka jika saya menjodohkan Siwon dengan Stella?"

"Eum, b-bukan begitu maksudnya...."

"Lalu apa Yoona? Bicaralah yang jelas jangan gugup seperti itu, saya tidak akan memakan mu" ucap tuan Choi sambil tertawa dan Yoona tersenyum agar suasana tidak terlalu tegang.

"Maksud saya begini, bagaimana jika tuan membiarkan Siwon untuk mencari pasangan nya sendiri, lagi pula jika melakukan perjodohan bukankah itu terlalu cepat? Siwon bahkan belum mengenal wanita tadi, dan---"

"Hey, kamu ini kenapa?" tanya tuan Choi dan Yoona menatapnya heran. "Kamu cemburu, hm?"

"A-aniy, t-tuan ada-ada saja...."

Tuan Choi tersenyum, kemudian ia memegang pundak kanan Yoona. "Saya tahu kamu cemburu Yoona, maaf karena saya tidak bisa menuruti permintaan kamu, Stella adalah wanita yang baik dan saya yakin Siwon pasti bisa berubah jika Stella menjadi pasangan nya"