Chapter 6

606 58 9
                                    

1 jam berlalu tetapi Asahi masih belum keluar dari kamar mandi, Asahi masih memikirkan tentang kejadian itu dan lagi lagi air matanya kembali jatuh. Bagaimana caranya agar dia bisa menghilangkan ingatan tentang kejadian buruk itu?

Asahi ingin berteriak keras, karena sejujurnya ini bukanlah hal yang pertama bagi Asahi. Ia pernah dilecehkan juga oleh lelaki entah siapa saat ia masih berada di Jepang. Karena itu pula ia ingin memulai hidup baru di Korea dan melupakan kejadian itu.

Tapi, nyatanya itu semua terulang kembali.

Dan awal itulah, Asahi sangat membenci gay.

Asahi keluar dari kamar mandi saat ia sudah merasakan dingin. Saat keluar Asahi melihat Jaehyuk yang sedang bermain hp diatas kasurnya.

Asahi memalingkan wajahnya saat Jaehyuk melihatnya.

"Woi, lu darimana aja?"

Asahi tidak menjawab bahkan tidak menoleh kearah Jaehyuk, Asahi malah membaringkan tubuhnya dan menyelimuti dirinya hingga tertutup semua.

Jaehyuk yang melihat itu bingung dengan sikap Asahi, mungkin Asahi masih marah dengan kejadian saat ia menciumnya.

Jika diingat lagi Jaehyuk merasa menyesal karena telah melakukan itu, jujur aja pada saat itu dia kepalang kesal dengan ucapan Asahi.

Tapi, ia merasa senang juga.

Karena itu Jaehyuk membiarkan Asahi, namun sesekali Jaehyuk melirik kasur Asahi.

***

Hari ini Asahi harus memaksa kan untuk berangkat kuliah, sebenarnya ia sedang tidak enak badan.

Setelah selesai berpakaian Asahi berniat akan pergi, namun suara teman sekamarnya membuat dia berhenti.

"Bareng gw mau ga Sa?"

Asahi tidak menjawab dan melanjutkan jalannya untuk membuka pintu dan bergegas pergi meninggalkan Jaehyuk yang sepertinya kecewa.

Jaehyuk segera menyusul Asahi, namun ia ber pas-pasan dengan duo cucunguk, siapa lagi kalo bukan Jeoungwoo dan Haruto.

"Wes buru buru amat." Ucap Haruto setelah hampir tabrakan dengan Jaehyuk.

"Gara gara lu tuh, Asahi jadi marah sama gw."

"Dasar perawan. Eh, atau udah ga perawan." Haruto tertawa geli.

"Enak aja lu. Udah ah awas lu berdua." Jaehyuk mendorong keduanya dan langsung berlari keluar mengejar Asahi, yang sepertinya sudah jauh. Tapi sepertinya bisa kekejar olehnya mengingat dia memakai motor.

Sepeninggalan Jaehyuk, Jeoungwoo pun berjalan keluar meninggalkan Haruto yang masih ketawa geli entah karena apa.

Dasar gila.

Kembali lagi pada Asahi, yang berjalan dengan kepala menunduk. Sebuah kebiasaan yang buruk.

Asahi mempercepat jalannya disaat ia merasa suara motor Jaehyuk yang mendekat. Iya, Asahi tau suara motor Jaehyuk.

Walaupun segimana kencang nya ia berjalan tapi tetap sia sia karena tetap tersusul oleh Jaehyuk.

Jaehyuk menghadang Asahi dirasa Asahi mengabaikan nya.

Asahi berhenti dan menatap datar Jaehyuk.

Jaehyuk turun dari motornya dan langsung menarik Asahi, "bareng gw."

Asahi memberontak, entah kenapa ia menjadi takut kepada Jaehyuk.

"Lepasin gw."

Jaehyuk tidak mendengarkan dan masih menyeret Asahi ke arah motornya dengan kasar.

"Naik. Jangan bikin gw marah."

Asahi naik, karna Asahi malas berdebat dan sebenarnya ia juga sedari tadi menahan rasa pusing dikepalanya yang semakin terasa.

Disepanjang jalan Asahi meremas tangannya, saat Jaehyuk mengendarai dengan kecepatan tinggi. Ia takut jatuh.

Setelah sampai, Asahi langsung turun dan berniat pergi tapi tangannya dicekal. "Lu kenapa sih?"

"Lepas." Jaehyuk melepasnya, setelah nya Asahi pergi.

Jaehyuk memukul motor nya kesal. "Liat aja nanti apa yang bakal gw lakuin." Tersenyum menyeringai.

sambil menunggu dosen datang, Asahi menelungkup kan kepalanya yang semakin memberat.

Entah kenapa jika dia diam, Asahi selalu teringat dengan kejadian kemarin. Jika mengingat itu Asahi selalu ingin menangis.

Asahi membuka hpnya saat merasakan deringan notifikasi.

Halo babe, apakah masih sakit? Gw mau bilang makasih kemarin itu rasanya sangat enak. Ouh iya, maaf ya kemarin gw tinggalin, soalnya kalo engga nanti gw ketauan dongg haha.

Asahi menggertakan giginya, lalu menoleh kearah Jaehyuk yang sudah duduk dibangku nya dan lagi lagi Jaehyuk yang sedang melihatnya.

Asahi membuang muka saat Jaehyuk masih memperhatikan nya, Asahi bingung, jika di ingat itu seperti bukan Jaehyuk tapi sebelum kejadian itu Jaehyuk berani mencium nya membuat dia curiga pada Jaehyuk.

Sepertinya Asahi harus berbicara dengan Jaehyuk.




























Lama ya up nya? TwT

Menurut kalian siapa yang nerror Asahi?

Maaf ya kalo makin aneh, gabisa bikin ginian huhu

Jangan lupa vote dan komen.

M I N E [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang