Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
-
*Happy Reading*
*****
Korea, seoul.
Suara deru motor ninja bersahutan dengan suara sirene polisi. Tampak Rissa tengah mengendarai motor ninja nya dengan kecepatan motor di atas rata-rata. Dan dibelakang nya ada tiga mobil polisi yang mengikuti dirinya.
Dorr...
Beberapa kali tembakan dari mobil polisi di arahkan ke motor ninja milik Rissa. Namun nihil tembakan tak ada satupun yang mengenai Rissa dan motornya, semuanya meleset tak ada satupun yang tepat sasaran.
"Payah, polisi bodoh!!"Gumamnya tersenyum smirk, dengan kecepatan motor yang semakin ia tancap.
Mobil polisi Dan Rissa nampak aksi kejar-kejaran dengan berbagai tikungan. Hari tampak sudah jauh malam, jalanan sudah mulai sepi.
Saat di.Perempatan, tampak dari arah sebelah kiri Dan kanan mobil polisi datang. Tetapi bagi Rissa itu adalah suatu tantangan yang sangat menyenangkan, ia akan sedikit bermain-main dengan para polisi itu.
"Baiklah mari kita bermain-main sebentar."Ucapnya tak memperdulikan handphonenya terus berbunyi, Rissa yakin itu pasti dari gavin atau Deva. Dua laki-laki itu selalu saja seperti ini, setiap jam, mereka pasti menghubungi Rissa. Dan itu sama sekali tidak penting.
Rissa memberhentikan motornya di pertengahan perempatan, seketika saat mobil polisi itu mendekati nya dengan cepat ia memutar arah lawan Dan membalikkan motor ninja milik nya hingga terbang ke atas dan melewati tiga mobil polisi yang mengejar nya tadi Dan berhasil meloloskan diri.
Bruakkkk...
Sedangkan dari arah kanan Dan kiri serta tiga mobil polisi yang mengikuti nya saling bertabrakan Dan hancur lebur karena memang kecepatan mobil polisi itu di atas rata-rata.
"Woahhhh..
Rissa mengaga sambil menepuk tangan nya Dan tertawa, ini sangat menyenangkan. Rissa berhenti tak jauh dari tempat mobil polisi yang sudah hancur lebur itu, para polisi itu pasti tengah sekarat sekarang.
Ia melepaskan helmnya Dan Terurailah rambut panjang bergelombang miliknya. Rissa tersenyum bahagia, menurut nya ini adalah suatu kesenangan sendiri untuk dirinya. Ternyata Menjahili polisi menyenangkan juga.