chapter 16

775 145 64
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

-

*Happy reading*

***

Kini Dewa dinyatakan tewas setelah mendapatkan penanganan 30 menit, entah varo menyuruh nya ataupun tidak untuk menyelamatkan dewa. Tetap saja Tuhan menginginkan dewa tetap pergi.

"Dewa sudah mati? Rissa terkejut mendengar berita itu, perasaan dia menembak megan bukan dewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dewa sudah mati? Rissa terkejut mendengar berita itu, perasaan dia menembak megan bukan dewa. Lalu kenapa dewa yang mati.

"Rissa, tolong jaga ucapan mu itu sedikit saja-" Sentak deva pada Rissa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rissa, tolong jaga ucapan mu itu sedikit saja-" Sentak deva pada Rissa.

Kini Deva dan Rissa tengah berada tak jauh dari depan ruangann dewa yang sudah sangat ramai, kebetulan yoona juga di rawat di rumah sakit yang sama.

Para wartawan juga sudah berdatangan untuk meminta penjelasan mengenai kematian dewa si konglomerat itu.

"Mati kenapa?"Tanya Rissa lagi- sungguh ia tak peduli akan sentakan Deva, Ia berucap seraya membisik di telinga Deva.

Queen Bar-Bar (2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang