chapter 18

902 143 40
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

*****

"BUNDAA?'

Rissa berteriak keras saat matanya melihat dua brangkar yang akan di masukan ke dalam ruang oprasi.

"Bundaa?"

Hiksss..

"Bundaa..

Gadis itu langsung berlari menghampiri brangkar dan itu menangis di samping brangkar dorong iren.

Rissa menatap tubuh iren yang dipenuhi balutan perban, ia juga melirik brangkar sagar dengan kondisi sagar yang sama seperti iren.

"Bundaa?"Rissa mengambil tangan iren ia genggam dengan pelan dan meletakkan tangan bundaa nya itu di pipi milik nya dan mencium nya."Bundaa?Bunda dengar Rissa? Rissa kangen bunda- Rissa kangen bundaaa, jangan tinggalin Rissa lagi. Hiksss."Tangis Rissa pecah, ia tak bisa menahan dirinya untuk tidak menangis.

"Rissa?"Alana tersenyum tipis, ia memegang pundak Rissa dari belakang.

Rissa yang merasakan tangan Alana, gadis itu tampak menoleh dan menatap Alana yang tersenyum manis padanya, dengan mata yang juga berkaca-kaca.

"Mbaa? Hiksss." Suara Rissa gemetar sambil menatap alana yang menatapnya teduh.

"Bunda dan bang sagar harus segera kami tangangi sekarang- Tenang, tenang kan diri Rissa okee."Ucap alana menangkup wajah rissa dan membersihkan airmata adik iparnya itu.

"Semua akan baik-baik saja kan mbaa? Bunda dan bang sagar mereka akan kembali pada rissa kann?"Tanya rissa menatap alana dengan airmata yang terus berjatuhan.

"Semua akan baik-baik saja- Sekrang rissa biarkan para suster membawa bunda dan sagar, mereka akan menangani bunda dan sagar abang kamu secepatnya."Balas Alana.

Rissa tersenyum mengangguk dengan airmata yang tak kunjung berhenti.

"Anak pintar."Alana mengusap kepala rissa dengan lembut- Ia tau kini rissa pasti sangat terkejut dan juga bingung secara bersamaan. Alana akan menjelaskan nya pada rissa nanti, jika keadaan sudah kembali membaik.
"Cepat bawa pasien sekarang- Oprasi akan segera dilakukan!"Perintah Alana pada suster-suster yang ada disana.

Queen Bar-Bar (2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang