chapter 11

857 141 44
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

*****

"Arkanaa?"

Pranggg...

Fas foto yang ada di samping pintu ruangan tertutup itu terjatuh. Arkan tak sengaja menyenggol nya, ia menoleh ke belakang dan melihat alana yang ternyata memanggilnya.

"Mba ngagetin aja!"Ucap arkan mengelus dadanya karena kaget."Fotonya jadi jatuh."

"Nga apa-apa, biarin aja- Nanti mba suruh assisten mba ngebersihin."Ucap Alana, arkan mengangguk."Tapi Kamu ngapain disini arkan?"Tanya alana lagi.

"Ahhh- tadi aku mau main sama raga ternyata udah molor di kamar mba. Dan arkan kebetulan juga tadi pengen ke toilet, nga sengaja arkan denger sesuatu di ruangan ini."Jawabnya.

"Suara apa arkan?"

"Sesuatu, suara langka kaki. Bukan hanya satu orang, tapi terdengar beberapa langkah. Arkan juga denger beberapa bunyi-bunyi, tadinya pengen nge cek, ehh mba keburu ngagetin?"Kata arkan Menjelaskan.

"Hahaha- munkin perasaan kamu aja arkan, ini gudang tempat penyimpanan alat-alat rumah sakit mbaa waktu praktek. Kebetulan juga kunci nya udah hilang beberapa tahun lalu, jadi mba nga pernah buka lagi gudang ini."Alana berucap seraya menunjukan senyuman manis nya.

"Iya kali yaa, perasaan aku aja. Yaudah, arkan ke toilet sebentar-"Ucap arkan- Alana kembali mengangguk.

Setelah melihat arkan pergi, Alana pun bergegas pergi, kasian raga di kamar sendirian, takut-takut bangun malah nangis nanti.

*

*

*

Breaking news...

Berita pada siang hari ini, perusahaan anggara pusat jakarta mengalami kebangkrutan secara tiba-tiba. Dan kabar nya pun, perusahaan anggara yang berada dinegara negara lain pun mengalami hal yang sama. Seperti negara irak, Singapura, Qatar, Dan negara-negara lainnya.

Belum diketahui apa motif tersebut, namun dari berita yang beredar. Mengatakan bahwa para klien besar membatalkan kontrak mereka secara bersamaan. Bahkan ada karyawan tak di ketahui telah membajak keungan dari perusahaan, hingga membawa kabur uang perusahaan dengan jumlah yang cukup besar. Sampai trilyunan.

"Ckkhhh- bagaimana bisa? Kita bahkan belum melakukan apapun pada keluarga anggara, terkhusus untuk om dewa."

Rissa Dan Lisa sama-sama saling menatap, mereka masih menghancurkan Megan belum keluarga anggara. Tapi ? Mengapa perusahaan anggara sudah hancur?

Queen Bar-Bar (2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang