-
-
-
-
*Happy Reading*
******
"Lohhh masih hidup yaa? Aku kira udah mati!"
Rissa gadis mulut pedas itu berucap seraya menatap masuk kaca ruangann nenek dan amara dari luar.
Plakkkk...
"Argggg, kenapa kau memukul ku terus sihh? Kalau Aku geger otak bagaimana?"Dengus Rissa menatap tajam Deva.
"Lo kalau ngomong, emang mulut nya nga bisa di filter ya. Do'ain nenek mati didepan jennie dan rose, gila lo?"Bisik Deva.
"Lohh- kenapa emang? Aku kann ngomong fakta, dari pada hidup di dunia nga guna. Kann lebih baik langsung mati aja tu dua orang beban dunia-"Sarkas Rissa.
Ia tak peduli rose dan jennie berada tak jauh dari nya, dan mendengar ucapanya. Lagipula kann memang fakta, ngapain dua iblish itu masih hidup sihh?padahal kann neraka udah nunggu mereka lohh.
"Rissa loo-"
Ucapann Deva Ia pending, yang terpenting sekarang Ia harus segera membawa Rissa pergi dari sini. Jangan sampai ada kekacauan, karena dewa dan dara ibunya amara nampak sekarang sudah berada di hadapan Rissa.
Tiga orang itu saling menatap dengan tatapan yang sulit di artikan. Deva mulai merasakan hawa-hawa negatif ni. Apalgi tatapan Rissa yang hanya menujukan tatapan kebencian yang begitu besar.
"Rissa lebih baik kita pergi dari sini dehhh. Lo kan tadi bilang mau nemuin mba Renata, mami yoona sama om varo kann? Mereka pasti lagi nyariin lo sekarang-"Ucap Deva sudah menarik tangan Rissa, namun gadis itu tak bergerak sama sekali.
Hawa makin mencengkam, kala Rissa maju dan melepaskan tangan Deva dari tangan nya. Ia benar-benar berhadapan dengan dewa sekarang.
"Bagaimana kabarmu Rissa? Sudah lama aku Tidak melihat mu-"Ucap dewa.
"Hahahaha!!"Rissa tertawa kekeh, membuat semua orang makin bingung. Ada apa dengan Rissa? Kenapa ia malah tertawa.
"Paman lucu sekali, sudah lama- Bahkan sudah dua tahun kematian bunda, kau baru menanyakan kabarku? Hahaha, kau memang lucu sekali!!"Ucap Rissa semakin tertawa- Ia bahkan menunjuk-nunjuk dewa."Rissa-" Deva menegur Rissa.
"Bagaimana dengan sambutan kepulangan ku? Kau senang?" Tanya Rissa tak peduli dengan wajah Deva yang begitu was-was.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Bar-Bar (2) END
AcakSeason 2 queen bar-bar.. Tidak ada deskripsi, baca seasons 1 biar tau jalan cerita nya 😁 Bahasa non baku ✌ Happy Reading, gayssss... 💃🧠🔫