chapter 3

1K 143 78
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

*****

Setelah mendengar kabar mengenai renata yang dirawat dirumah sakit, yoona dan varo langsung terbang ke Indonesia, mengunakan pesawat pribadi mereka.

Mereka bahkan sudah sampai di Indonesia sekarang, Dua sepasang suami istri itu sekarang tengah berada di rumah sakit tempat Renata di rawat.

"Dokter putri ku baik-baik saja kan? Tidak ada hal buruk yang terjadi kann?"Tanya yoona dengan khawatir.

"Tenang saja nyonya, nona renata sudah membaik. Ia Hanya pingsan karena kesulitan bernafas, jika sy liat sepertinya putri kalian dicekik, dan juga ada luka dibagian keningnya."

"Cekikan?"Varo melirik Deva. Deva yang sadar tengah dilirik varo, seketika anak itu memberi kode bahwa Ia akan menceritakan semuanya nanti.

"Baiklah terimakasih dokter."

Setelah kepergian dokter, yoona memilirik varo yang kebetulan juga melirik ke arahnya, tidak habis pikir siapa yang berani menyentuh anak seorang sevaro. Tak bisa di biarkan, yoona ingin varo untuk menyelesaikan secepatnya masalah ini. Sungguh yoona tak mau jika ini terjadi lagi nanti pada anakknya.

"Aku harap kau cepat-cepat mengurus ini semua varo. Aku tidak ingin anak-anak ku sampai terluka lagi seperti ini."Ucap yoona menatap varo dengan senduh. Ia sangat khawatir, inilah yang ia khawatirkan jika anak-anak nya jauh dari nya, Ia dan varo tak bisa memantau atau melindungi mereka dari dekat.

"Aku akan mengurus nya, lebih baik kau masuk kedalam ruangan Renata. Ia sendirian-"Perintah varo.

"Deva- tapi dimana Rissa? Aku tidak melihat nya sejak tadi."Tanya yoona. Seketika Deva melonjak kaget. Ia tak tau harus mengatakan apa pada yoona, bisa berabe jika sampai yoona tau sejak semalam Rissa belum menampakkan wajahnya di rumah sakit.

"Yoona, Rissa sedang keluar. Kau jangan khawatir, lebih baik kau masuk ruangan Renata sekarang-"Varo sangat peka akan kediaman dari Deva, Ia tau Rissa pasti tengah melakukan hal nekat.

"Hmm, tapi cepat suruh putri nakal ku itu untuk kembali. Aku tidak akan bisa tenang, jika tidak melihat anak ku itu."Varo hanya bisa mengangguk, yoona memang seperti ini. Yang Ia tau anak-anak nya seperti anak gadis sedia kala, gadis lemah tak memiliki kekuatan dan keberanian untuk melawan.

Queen Bar-Bar (2) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang