"Mencintaimu atau tidak itu urusanmu, karena yang harus kau tahu kalau cintaku padamu tulus dan tak bersyarat"
Rumah yang bercahaya
_Chapter 14_Satu Tahun Kemudian
Cahaya dan Riyan sudah wisuda, Riyan bekerja di Museum di daerahnya sedangkan Cahaya menjadi guru di SMA swasta di daerahnya.
Karena kesibukan pekerjaan, Cahaya dan Riyan agak jarang bertemu. Namun Riyan tetap sering mengobrol dengan Cahaya walau lewat chatting
Di suatu malam, Riyan ingin mengobrol dengan Cahaya. Riyan pun menelpon Cahaya.
"Assalamualaikum ukhti" Sapa Riyan
"Waalaikumsalam" balas Cahaya
"Eh, gimana kabarmu, kamu sehat?" tanya Riyan
"Alhamdulillah aku sehat, kamu?" tanya Cahaya
"Aku sehat juga kok" jawab Riyan
"Kenapa kamu nelpon yan? ada yang mau diomongin?" tanya Cahaya
"Kita udah lama gak ketemu, kan bsok minggu dan aku gak ada kerjaan di museum gimana kalo kita makan?" tanya Riyan
"Hmm, boleh tapi ada syaratnya" jawab Cahaya
"Syarat?" tanya Riyan heran
"Iya, kamu harus ke rumah. Nanti aku ajak Fina, Rika sama Khasanah ya" ucap Cahaya
"Hmm gitu" kata Riyan
"Kenapa? gamau? kalo gamau yaudah gausah ketemu aja" ucap Cahaya
"Ehhh, iya iya aku ke rumah besok ya. Ada orang tua mu di rumah?" tanya Riyan
"Ada kok, kenapa? mau ketemu? yaudah besok ke rumah sekalian ngobrol sama ayah dan ibuku ya" ucap Cahaya
"Hmm, iya deh. Besok mau aku bawain apa?" tanya Riyan
"Biasa, T-E-R-S-E-R-A-H. Hehe" ucap Cahaya bercanda
"-_- iya iya aku bawain apa besok terima aja ya" ucap Riyan
"Hihi, makasih. Udah ya aku mau makan dulu, sampai jumpa besok akhi. Assalamualaikum" Cahaya pun menutup telpon itu
"Waalaikumsalam" Riyan mengakhiri telpon dan kembali berbaring di kasurnya sambil membaca buku
Keesokan harinya, Riyan menjemput Rika untuk menemaninya mencari makanan untuk dibawa ke rumah Cahaya.
"Yan, emang kamu gatau makanan kesukaan Cahaya tah? kan udah pernah aku kasih tau dulu pas dia operasi" kata Rika
"Iya, aku tau kok. Tapi kawanin aku nyarinya biar aku gak salah terus bantu bawain" kata Riyan
"Hmm, dasar manja" guman Rika
"Pertama ke toko roti, beli roti strawberry keju" Riyan dan Rika mampir ke toko roti langganan Cahaya untuk membeli roti
"Oke ini udh banyak yan, lanjut kemana lagi" tanya Rika
"Bawain makanan apa ya, ayam goreng?" tanya Riyan
"Ribet, cewek cadar itu susah makannya kalo itu, beli nasi soto kayak biasa cahaya beli aja" kata Rika
"Aku mau ayam goreng aja deh" ucap Riyan
"Hmm, yaudah kita beli soto, terus beli fried chicken deket tempat Cahaya biasa beli soto aja, kan ada disana" kata Rika menyarankan
"Ohh, bagus tuh" Riyan mengiyakan dan bergegas ke tempat Cahaya biasa membeli soto
"Bi, sotonya 4 bungkus" Rika memesan soto sementara Riyan membeli Fried Chicken
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah yang bercahaya (Tamat)
Любовные романыKetika si pendosa mencintai si pengejar surga.