Bab 6 ; Hari Libur

19 3 0
                                    


  Happy reading



Hari ini adalah libur kuliah,keluarga Ganeeta pun ingin melakukan family time di restaurant sushi terkenal yang ada di jakarta.

"Bunda ayo cepetan siap²,kan kita mau ke restaurant sushi aku udah gak sabar makan-makanan favorite ku" ucap Ganeeta

"Iya...sabar Ganeeta, ayah juga belum ngapa-ngapain" ucap Bunda melihat ayah yang sedang duduk disofa ruang tamu sambil menonton Tv

" Udah ayah gini aja bun" ucap ayah sambil memperlihat kan pakaian yang hanya kaos dan celana pendek levis

"Yaudah tunggu sebentar bunda ganti baju dulu,ini baru make up doang soalnya" ucap Bunda kepada Ayah dan Ganeeta

"Oh iya...Ayah tau gak restaurant sushi yang enak di daerah jakarta ini dimana" ucap Ganeeta

" Hmmm dimana ya" ucap Ayah sambil mengingat

"Oh iya Ayah tau dimana,waktu itu pernah makan disana sama teman ayah nama restaurantnya Sushi Ben Oishi" ucap Ayah

FYI nama restonya ngarang ya:D

"Yaudah yah kita kesana aja aku penasaran seenak apa sushi disana" ucap Ganeeta

"Ok Gan" ucap Ayah

Sudah silang 5 menit Bunda pun selesai berganti pakaian dan bersiap-siap untuk menuju kelokasi restaurant tersebut.

"Akhirnya bunda rapi juga" ucap Ganeeta kesal karena sudah lapar dan sangat bm sekali sushi

"Yaudah ayo Ganeeta keluar,Ayah sudah menunggu kita di depan" ucap Bunda

Mereka ber2 pun menuju kedepan rumah yang dimana Ayah sudah menunggu didalam mobil

"Lama banget kalian ayo cepetan masuk" ucap Ayah teriak

"Iya..." ucap Ganeeta dan Bunda bareng

Hari ini sudah pukul jam 8 malam,silang 20 menit diperjalanan mereka pun sampai ke restaurant Sushi Ben Oishi dan disambut ramah oleh para pelayannya.

Restaurant Sushi Ben Oishi

Restaurant Sushi Ben Oishi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr: Pinterest

"Silahkan kalian bisa duduk dinomor meja 25" ucap Pelayan

Karena restaurant ini ramai dan terkenal akan kelezatan sushinya mereka mendapatkan nomor yang kurang menguntungkan.

"Oh iya baik mas,terima kasih" ucap Ayah

Sambil berjalan beriringan dengan mas pelayan tersebut untuk menuju kemeja mereka

"Silahkan duduk ini meja nomor 25" ucap pelayan sambil menunjuk

"Baik kalian mau pesen apa" tanya Pelayan

"Sebentar ya mas,kamu mau sushi apa gan?" tanya Bunda

"Aku okinawa sushi sama sushi hiro" ucap Ganeeta sambil melihat buku menu

" Ayah apa?" tanya Bunda

"Ayah mau salmon shasimi dan sushi tei" ucap Ayah

"Yaudah bunda samain aja kaya ayah" ucap Bunda

"Udah itu aja untuk makanannya.Kalo minumnya mau apa?"tanya pelayan yang sudah selesai mencatat menu dipesan keluarga Ganeeta

"Untuk Minumnya lemon tea aja 3" ucap Bunda yang mendapat setuju berupa anggukkan kepala ayah dan Ganeeta

"Baik kalo sudah tidak ada lagi,mohon untuk ditunggu dengan sabar pesanannya terima kasih" ucap pelayan dengan senyum

Sudah 15 menit menunggu,pesanan pun datang yang sudah dibawa para pelayan tersebut

"Atas nama pesanan pak Yoga" ucap Pelayan

"Iya betul" ucap Ayah

Pelayan pun menaro makanan dan minuman yang keluarga Ganeeta pesan dimeja tersebut

"Silahkan menikmati hidangan" ucap pelayan tersenyum

"Terima kasih" ucap Ayah,Bunda dan Ganeeta barengan

Setelah selesai makan mereka pun  membayar makanan kepada kasir dan bergegas keluar dari restaurant tersebut.45 menit diperjalanan yang macet mereka sampai dirumah.

Tin Tin Tin (klakson mobil)

"Pak bukain gerbangnya" ucap Ayah

"Oh iya baik tuan" ucap Satpam

Setelah gerbang dibuka Ayah memberhentikan mobil terlebih dulu di halaman depan rumah,agar Ganeeta dan Bunda turun setelah itu memasuki mobil kedalam garasi

"Ck kenyang banget,tapi sushi disana memang lezat" ucap Ganeeta dengan muka ke kenyangan bodoh

"Bunda cepet dibuka pintunya" ucap Ganeeta

Bunda segera membuka pintu dengan kunci rumah tersebut

Ceklek

   Pintu terbuka Ganeeta dan bunda masuk kedalam untuk segera beristirahat

"Bunda Ganeeta kekamar ya,udah ngantuk" ucap Ganeeta

"Iya nak,good night sayang" ucap Bunda

"Too Bunda tersayang" ucap Ganeeta sambil menaiki anak tangga menuju kekamar dilantai 2

Ganeeta merebahkan tubuhnya diatas kasur dan terlelap tidur

Thank you yang sudah membaca cerita ini,sorry kalo kurang jelas dalam penyampaian kata maupun alur ceritanya tersebut.

See you

                 

ETERNAL LOVE IN ART 📚 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang