Happy reading„
„
„Hari demi hari Ekadanta dan Ganeeta mulai dekat,kadang suka menghabiskan waktu berdua
"Kir lu lihat Ganeeta gak?" tanya
Ekadanta"Lu kok nanya gw, yang satu jurusan dan kelas lu juga aneh dasar" balas Kirana
"Iya juga ya, tadi gw duluan keluar soalnya Jun nyamperin gw ke kelas" ucap Ekadanta
"Oh dia di kelasnya,gak mau diajak kekantin" balas Kirana
"Ok" ucap Ekadanta
"Dih gitu doang,bener kata Ganeeta kulkas" gumam Kirana
"Hai kok gak kekantin,kenapa?" tanya seseorang
Ganeeta yang masih menaro wajahnya diatas meja dengan ditopang ke2 tangannya sebagai bantalan
"Gak mood" jawab Ganeeta tanpa mendongakkan kepalanya
"Harus makan nih gw ada roti" ucap orang tersebut
"Ish...ganggu lu,eh astaga Danta" terkejut Ganeeta yang terusik segera mendongakkan kepalanya
Ekadanta pun duduk disebalah bangku Ganeeta walaupun jaraknya lumayan jauh
"Ngapain lu kesini?" tanya Ganeeta
"Samperin lu,gw gak lihat dikantin jadi kesini deh" balas Ekadanta
"Oh" ucap Ganeeta
"Gan, ini dimakan ya rotinya" ucap Ekadanta
"Hmm gw gak lapar" balas Ganeeta
Krukkriukkruk terdengar suara yang sudah tak asing yah betul perut Ganeeta gak bisa bohong
"Duh, suara apaantuh" ledek Ekadanta
"Siniin rotinya" ucap Ganeeta merebut roti tersebut ditangan Ekadanta dan melahapnya
"Enak gak?" tanya Ekadanta
"Hmmm enak" balas Ganeeta dengan mulut yang masih penuh
"Gan sebenarnya gw mau ajak lu ke Cafe,abis pulang sekolah lu bisa gak?" tanya gugup Ekadanta
"Tapi, kalo gak bisa gpp" lanjutnya
"Bisa² kok" ucap Ganeeta Terlihat senang
"Kok happy mbaknya wkwk" ucap Ekadanta
"Dih, Geer lu biasa aja tapi lu yang teraktirkan" ucap Ganeeta
"Iya" balas Ekadanta
Kring...Kring...Kring
"Balik ke kelas yu" ucap Ekadanta sambil mengacak rambut Ganeeta
"Eh iya" kaget Ganeeta
"Duh gak aman nih buat jantung gw" batin Ganeeta