Bab 30 ; Bebas Dari Dia

13 2 0
                                    


Happy Reading



"Bang adek balik ke kamar ya udah ngantuk mau bobo" ucap Adek

"Goodnight" balas Ekadanta

"Tadi Cowok yang bareng sama Mak Lampir siapa ya apa sepupu" monolog Ekadanta

"Kalo pacar eum...pupus harapan" lirih Ekadanta

Harapan apantub Dan jadi tukang kebun Ganeeta pfftt : Author

Sialan lu thor

Ganeeta sudah siap berangkat ke kampus dan tidak diduga ada suara klakson mobil yang asing terdengar, namun ia tepis bahwa orang itu adalah Ekadanta menjemputnya.

"Mah Pah aku pamit" ucap Ganeeta mencium pipi kedua orang tuanya

Terlihat lelaki yang sudah menunggunya tetapi tidak terlihat wajah orang itu, yang masih membelakangi Ganeeta

"Ekadan..." terpotong

"Hi Gan" ucap Lino dengan senyum

"Ngapain sih lo kesini pagi² bikin badmood aja" marah Ganeeta

"Mau nganter kamu kuliah, terus aku kaya denger kamu ngomong Ekadan itu siapa?" tanya Lino

"Kepo lu" sinis Ganeeta

"Jangan galak² nanti cantiknya luntur" ucap Lino mencolek dagu Ganeeta

"Kurang ajar ya lu gak sopan banget" Kesal Ganeeta menangkis tangan Lino

"Pak Jamal..." teriak Ganeeta

"Iya non ada apa atuh teriak²?" tanya Pak Jamal

"Anterin ke kampus" perintah Ganeeta

"Aduh Maaf non saya disuruh tuan hari ini buat anterin ke kantor" lirih Pak Jamal

"Kalo gitu mana motor aku yang sudah diperintah buat ambil di bengkel?" tanya Ganeeta

"Itu juga belum selesai ternyata non mobilnya masih dalam perbaikan" balas Pak Jamal

"Hari tersial" Gumam Ganeeta

"Yaudah, pak Jamal silahkan pergi makasih" ucap Ganeeta

"Ini juga ngapain masih berdiri disini SPG lu" Males Ganeeta

"Sekali ini aja aku anterin kamu ya" ucap lembut Lino

"Gw bilang gak mau jangan paksa" semakin kesal Ganeeta

2 orang ini masih beradu argumen satu sama lain

Tiba
Tiba
 Tiba

Hal tidak terduga tiba ada cenayang yang datang siapa dia

Tin

Tin
    Tin...

"Ini siapa lagi sih berisik banget" ucap Ganeeta melihat mobil asing yang berhenti tepat disamping dia dan Lino

"Woy berisik anj" ucap Lino

"Turun lu gak tau apa ada orang" Lanjutnya

Orang itu pun membuka pintu mobil betapa terkejutnya Ganeeta membuat Lino kebingungan melihat reaksi Kekasihnya eh belum official deh wkwk

"Ekadanta" ucap Ganeeta menghampiri Ekadanta

"Ayo berangkat bareng" ajak Ekadanta menarik tangannya

"Eh-eh gak bisa gitu gw kesini duluan ya" kesal Lino menarik kembali tangan Ganeeta

"Tapi keputusan ada di Mak Lampir eh maksudnya Ganeeta" ucap Ekadanta

"Sorry Lino, gw mau berangkat sama Ekadanta" lirih Ganeeta

"Sebelum gw pergi Kenalin Ekadanta Asahi" ucap Ekadanta menjulurkan tangan untuk berjabat

"Gak perlu tau nama lu siapa cuih gak sudi" ucap Lino sambil membuang air liur kesamping dengan wajah tengil dan menepis tangan Ekadanta

"Lino kok gitu, teman gw baik-baik mau kenalan" ucap Ganeeta

"Biarin, ayo berangkat takut telat" ucap Ekadanta menarik Ganeeta

Skip Perjalanan

Mereka berjalan dihalaman Universitas Bimantara sambil menghirup udara pagi yang segar

"Dan tadi mobil siapa? " tanya Ganeeta

"Oh itu mobil Jun,dia minjemin gw karena jam kuliah dia siang" balas Ekadanta

"Pantes asing" gumam Ganeeta

"Gan nanti ke taman di dekat kampus" ajak Ekadanta

"Abis pulang kuliah?mau ngapain" tanya Ganeeta

"Berak" ujar Ekadanta

"Ih jorok kaya kagak punya wc aja lu ngomong sembarangan dasar kulkas" kesal Ganeeta

"Lagian pertanyaan yang bodoh" balas Ekadanta

"Gw mau bicara serius 4 mata sama lu" Lanjutnya pergi meninggalkan Ganeeta

"Kebiasaan main tinggalin mulu" batin Ganeeta hanya bisa melihat punggung Ekadanta yang sudah mulai menghilang

Kira² apa si kulkas sudah mencair mau menyatakan cinta dengan Mak Lampir hmm....


To Be Continued

Author minggu ini update double nih jangan lupa vote + komen 

ETERNAL LOVE IN ART 📚 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang