Happy Reading
„
„
„Diruang keluarga Ganeeta sedang kumpul bersama dimalam hari ini, sepertinya ada hal penting yang ingin orang tuanya bicarakan
"Nak sini duduk,samping ayah" ucap Ayah
"Tumben nih pada ngumpul" balas Ganeeta sambil berjalan kearah ayahnya dan duduk bersama
"Ada hal penting yang ayah kamu mau bicarakan" ucap Bunda
"Iya nak betul kata bunda kamu" ucap Ayah
"Apa yah? mau ngomong apa? " tanya penasaran Ganeeta
"Jadi gini...Ayah akan jodohin kamu sama anak rekan bisnis ayah" ucap Ayah
"Apa...." sontak kaget Ganeeta melototkan mata dengan mulut terbuka
"Ini bukan Jaman nenek moyang yah aku gak mau" nolak Ganeeta
"Tapikan kamu bisa coba dulu kenalan sama anak dari rekan bisnis ayah" ucap Ayah
"Kalo soal kenalan dan berteman aja aku masih okay tapi soal perjodohan maaf aku nolak" bantah Ganeeta penuh penekanan diakhir
"Itu seterah kamu, tapi anak teman ayah baik, tampan nanti kalo cinta juga tumbuh dengan sendirinya" tegas Ayah
"Iya nak ayah kamu benar, tapi mama hanya bisa serahkan itu semua ke kamu, bagaimanapun keputusan ada ditangan mu" ucap Mama
"Dan besok malam kamu siapkan diri yang cantik kita akan pergi makan malam bersama keluarganya" ucap Ayah lalu bangkit dari duduk dan pergi begitu saja ke kamar
"Tapi...Yah aku bakalan no" belum selesai bicara bunda sudah memotongnya
"Sudah nak ikuti saja kemauan ayah dulu, kalo kamu gak cocok dengannya bilang ke ayah baik²" ucap lembut bunda mengelus pucuk rambut sang anak
"Hmm baik bun, aku ngantuk mau ke kamar" pamit Ganeeta yang lemas seketika
Kebesokan harinya Ganeeta merasa tak bersemangat datang ke kampus,ia selalu memikirkan masalah yang semalam
"Non tumben masih pagi mukanya dah kusut gitu" ucap pak Jamal melirik kaca spion dalam mobil
"Hehehe gpp kok Pak Jamal,emang setelannya gini kali" ucap pelan Ganeeta
"Gak ah biasanya juga non ceria berseri seri wajahnya" balas pak Jamal
"Udah pak fokus aja nyetirnya entar nabrak loh" ucap Ganeeta
"Maaf, Baik non" jawab pak Jamal
Sesampainya di kampus Ganeeta melihat Ekadanta didekat gerbang sedang mengobrol dengan satpam penjaga kampus
"Pak makasih ya" ucap Ganeeta turun dari dalam mobil yang dibuka kan oleh pak Jamal
"Iya non, sudah kewajiban saya sebagai sopir" balas pak Jamal dengan senyuman
Pak Jamal masuk ke dalam mobil dan mengegas langsung pergi dari Universitas Bimantara
Disepanjang jalan koridor Ganeeta hanya melamun dan menunduk sampai² ia baru tersadar ada sesuatu yang menghalangi langkah kakinya"Duh apaan sih ini" gumam Ganeeta
"Kalo jalan itu arah pandangan kedepan kalo kebawah berasa cari koin lu" ucap orang yang tepat dihadapan
"Ck...Diem deh gw gak mau cari ribut pagi² gini" ucap Ganeeta pergi begitu saja menghiraukan siapa yang ada didepannya
"Dih tumben tuh anak" ucap Ekadatan
Ya orang yang menghalangi jalannya adalah pangeran Es kutub Ganeeta
Wkwkwk main manggil pangeran aja nih: Author
Doain gw ya thor biar di panggil pangeran kalo bisa sih sayang sama Mak Lampir
Kalo author gak mau gimana😁
Sialan lu thor kasihani gw lah
Dosen di kelas Ganeeta dan Ekadanta sedang menjelaskan materi kedokteran sesuai jurusan yang ia inginkan
15 menit Dosen itu berbicara sambil mempresentasikan materi,Ganeeta sama sekali tidak luput dari kata ngaong² (bengong)
"Baik, kalo sudah mengerti semua saya mau tunjuk salah satu dari kalian, untuk mengulangi materi apa saja yang terkandung di dalam presentasi saya tadi" tegas Dosen sambil lirik melirik siapa yang akan ia tunjuk maju
"Hmm...Ok Ganeeta Winter silahkan maju" ucap Dosen
"Hah apa Pak" tersentak Ganeeta
"Astaga dari tadi kamu tidak memperhatikan saya ya?" tanya Dosen
"Anu pak duh, perhatiin kok" gugup Ganeeta
"Yaudah maju kamu simpulkan materi yang tadi saya jelaskan" balas Dosen
Untung saja Ganeeta termasuk Mahasiswi yang pintar jadi ia bisa menjelaskannya dan mendapat apresiasi tepuk tangan dari Dosen dan teman²
"Goodjob silahkan duduk kembali" ucap Dosen
"Baik, Thank you pak" balas Ganeeta
Jam kuliah pun telah selesai
"Dari award datang sampai jam kuliah berakhir dia kenapa ya?" batin Ekadanta melihat Ganeeta dari jauh bersama Pak Jamal
Ganeeta di jemput oleh Pak Jamal,hari ini juga ia beda jam kuliah dengan Kirana jadi bosan sekali rasanya selama di kampus
Sesampainya dirumah ia melihat ada sebuah mobil yang sangat kenal siapa pemiliknya
"Eh lu ngapain kesini?" tanya Ganeeta
"Akhirnya lu pulang juga" Ujarnya
"Mau ketemu lu lah siapa lagi" Lanjutnya
To Be Continued...