Happy Reading"
"
"Ia pun duduk di satu kursi yang sudah berhadapan dengan piano, setiap jari yang ia tekan terhadap alat musik tersebut dengan lihai memulai aluanan begitu indah terdengar
Ganeeta yang duduk tidak terlalu jauh merasa terpaku dengan apa yang ia lihat saat ini di depan matanya
"Tuhan makhluk yang ku pandang saat ini begitu indah" ucap Ganeeta
Ekadanta pun mulai bersuara menyanyikan lagu Afgan "Kunci Hati"Hmmmmm... hooo...
Teringat pada saat itu
Tertegun lamunanku melihatmuTulus senyumanmu, sejenak tenangkan
Hatiku yang telah lama tak menentuRasa sepi yang telah sekian lama
Selimuti ruang hati yang kosong
Perlahan t'lah sirna, bersama hangatnya
Kasihmu yang buat ku percaya lagiIa melihat kearah Ganeeta yang sedang tersenyum dengan tatapan teduh nya
Dan ku akui, hanyalah dirimu
Yang bisa merubah segala, sudut pandang gilaYang kurasakan tentang cinta
Yang selama ini menutup pintu hatiku
Yang kini t'lah kau bukaDisaat ku sudah lelah mencari
Disaat hati ini t'lah terkunci
Kau datang membawa, seberkas harapanEngkau yang memiliki kunci hatiku oohh
Setelah selesai ia kembali ketempat semula yang dimana ada Ganeeta yang sedang terduduk
"Wah, keren" kagum Ganeeta sambil bertepuk tangan
"Thanks" ucap Ekadanta
"Ganeeta Winter, sebenarnya entah kapan perasaan ini muncul dan tiba begitu saja, tanpa ada alasan yang sulit untuk diartikan.Pada intinya gw suka dan cinta sama lu" ucap Ekadanta dengan menggenggam tangan Ganeeta yang saat ini berjongkok dihadapannya
"Dan ini lu gak lagi bercanda kan, apa gw yang salah dengar tadi lu ngomong itu semua" ucap masih tak percaya Ganeeta
"Nggak gw serius, maaf kalo gw lancang nyatain perasaan ini ke lu tanpa aba²" balas Ekadanta
"Will you be my lover?" lanjutnya yang semula menggenggam ia alihkan kepada kantong saku celana mengeluarkan sebuah kotak kecil, dan ia buka berisi
kalung bulan sabit yang menyatu dengan bintang"Kalau lu Terima kalung pemberian gw pakai, hmm kalo tolak boleh tutup kembali kotak yang ada didepan lu ini" ucap Ekadanta
"Danta jujur sebenarnya gw juga sayang dan cinta sama lu tapi..." lirih Ganeeta
"Apa Gan soal perjodohan iya" balas Ekadanta
"Loh lu tau soal itu" kaget Ganeeta
"Iya pasti lu juga dah tau soal pertemuan gw sm bokap lu, itu gw minta izin sebenarnya tapi belum ada titik terang yang dikasih sama bokap lu" ucap Ekadanta
"Intinya lu mau terima atau gak? " tanya lanjutnya
"Gw bingung" ucap Ganeeta sambil menunduk
"Huft..." Ekadanta hanya bisa membuang nafas
"Kalo Backstreet lu mau gak?" ucap Ganeeta
"Hm ok fix hari ini lu jadi pacar gw" ucap Ekadanta
"Iya bawel kulkas pakein kalungnya cepet" ucap Ganeeta dengan senyum
"Siap" terkekeh Ekadanta