Happy Reading"
"
"Setelah Dosen keluar karena jam belajar pun sudah habis ia segera duduk disamping dekat sang kekasih
"By" panggil Ganeeta kepada Ekadanta
"Eh kamu ngapain kesini?" tanya kaget Ekadanta yang sedang memasuki buku kedalam tas
"Mau deket sama kamu emang gak boleh ya? " tanya lirih Ganeeta sambil menunduk
"Boleh" ucap Ekadanta langsung menaiki dagu Ganeeta untuk ia tatap wajahnya
"Kamu mau pulang sekarang kan ayo, apa dijemput sama bocah rusuh itu" ucap Ekadanta
"Bocah rusuh siapa By? " tanya bingung Ganeeta
"Lino" balas Ekadanta
"Nggak astaga wkwk tapi emang pengrusuh sih heran aku sama Ayah bisa sayaang banget sama dia" ucap Ganeeta
"Pandangan orang kan beda-beda Ay" ucap Ekadanta mengelus kepala sang kekasih
"Ayo nanti keburu sore pulangnya" Lanjutnya tak lupa menggandeng
Di dalam mobil sebenarnya Ganeeta tidak mau pulang cepat dan ingin berlama-lama dengan orang yang saat ini ia lagi sayang²nya
"Ay kenapa kamu diem aja hmm" ucap Ekadanta membuyarkan lamunan Ganeeta yang semula melihat kearah luar jendela
"Aku gak mau pulang cepet" ucap Ganeeta sambil menyandarkan kepalanya kebahu Ekadanta
"Yaudah, kalo gitu kita main ke Mall aja gimana?" tanya Ekadanta
"Yeay, boleh dah lama aku gak shopping" ucap girang Ganeeta
Ekadanta yang melihat tingkah sang kekasih merasa gemas ia mencubit pipinya Ganeeta dengan sebelah tangan
"Aws...By sakit tau, fokus aja nyetirnya" kesal Ganeeta mengelus pipi yang dicubit
"Gemas pacar siapa sih" terkekeh Ekadanta
"Ekadanta Asahi dong" balas Ganeeta
"Kamu izin dulu gih sama Ayah kamu" suruh Ekadanta
"Gak usah deh, Ayah juga pasti belum pulang kerja" ucap Ganeeta
"Yaudah seterah kamu" ucap Ekadanta
Mereka sampai di Mall dan menghabiskan waktu dengan Ganeeta yang belanja pakaian dan bermain Timezone
Mereka meminta tolong dengan pengunjung lain untuk memfoto moment hari ini
Ilustrasi
Cr: Pinterest"Makasih ya mas, bagus hasilnya" ucap Ganeeta
"Iya sama-sama mba kalian pasangan yang serasih semoga langgeng" ucap Mas pengunjung
"Aamiin" ucap Ganeeta Ekadanta
Mereka memutuskan untuk pulang saking asiknya tidak ingat waktu sudah malam hari
"By makasih ya untuk hari ini aku bersyukur bisa kenal bahkan jadi pacar kamu" ucap Ganeeta
"Sama² aku senang kalo orang yang aku sayang itu bahagia" balas Ekadanta
Sepanjang jalan Ekadanta tidak melepas genggaman tautan jari dia dengan Ganeeta
Tidak terasa selama di perjalanan mereka sampai dikediaman rumah Ganeeta
Namun hal yang tak terduga hari ini menimpa mereka, ada seorang yang sudah menunggu di depan gerbang luar rumah
"Bagus kamu ya pulang larut malam kaya gini" ucap orang tersebut
"Maaf Yah aku tadi mampir dulu ke Mall, untuk beli keperluan tugas" bohong Ganeeta
"Maaf om sebelumnya saya yang ngajak Ganeeta juga untuk pergi jalan ke Mall" ucap Ekadanta
"Sudah dibilang jauhi Ganeeta karena dia sudah saya jodohkan dengan anak rekan bisnis saya" tegas Ayah
"Ayah apa-apaan sih aku juga terpaksa ya atas perjodohan yang Ayah buat" kesal Ganeeta meninggikan nada bicaranya
"Berani kamu membangkang orangtua Hah" balas Ayah
"Masuk kamu, saya ingatkan untuk anda Ekadanta jauhi anak saya mulai sekarang dan seterusnya" ucap Ayah sambil menujuk ke arah Ekadanta
"Tapi saya gak bisa om ngelakuin itu" tegas Ekadanta
"Sama aku juga gak mau jauh dari Ekadanta Yah aku mohon hiks hiks" ucap Ganeeta yang sudah menangis
"Hey kamu udah gak usah nangis ya ini urusan aku dan Ayah kamu okay" ucap Ekadanta menangkup wajah sang kekasih tak lupa menghapus air matanya
Ganeeta hanya bisa menggeleng dan memeluk erat Ekadanta di depan sang Ayah
"Ada apa ini sebenarnya jangan² kalian sudah pacaran ya dibelakang Ayah jawab Ganeeta" marah Ayah
TBC