Bab 10 ; Bunda Cepu

21 2 0
                                    


Happy reading



Di kediaman rumah Ganeeta

"Gan bunda kamu bilang,kamu pernah dianter pulang cowok kerumah apa itu benar?" tanya Ayah

"Hem anu iy..iya benar yah" gugup Ganeeta

"Coba ajak main kerumah nak ayah mau kenalan juga sama dia" ucap Ayah

"Hah, apasih yah aku aja sama dia baru kenal" ucap Ganeeta kesal

"Gara² bunda sih cepu banget,kenapa harus cerita si manusia kulkas ke ayah" batin Ganeeta

"Yah, gpp donk biar bisa saling mengenal lebih dalam satu sama lain,penasaran banget sama anak itu" ucap Ayah

"Sejak kapan ayah jadi orang yang kepo?" tanya Ganeeta

"Yeuh dasar nih anak,sejak anak ayah sudah berani mengajak cowok kerumah" ledek ayah sambil tertawa

"Ih... Ayah ko gitu sih males" ucap Ganeeta memanyunkan bibirnya

"Udahlah, pokoknya ayah mau ketemu sama anak itu gan" ucap Ayah

"Hem nanti aku usahain,kalo ketemu lagi sama si kulkas" ucap Ganeeta

"Kulkas siapa nak" ucap Ayah

"Itu si anak yang bikin ayah penasaran segitunya" ucap Ganeeta

"Astaga ada² saja kamu namain orang lain" ucap Ayah tersenyum

"Yah, bunda kemana?" tanya Ganeeta

"Biasalah the power of emak² lagi pada arisan" ucap Ayah

"Ohalah arisan" ucap Ganeeta

Ganeeta pun balik kekamarnya karena tadi mengobrol diruang tamu lantai bawah

"Duh, gimana ini gw harus minta bantuan kirana" batin Ganeeta sambil duduk diatas kasur

Skip waktu sudah menunjuk kan malam hari pukul 20.00 wib

"Mah, Ekadanta pergi dulu ya mau main ke Cafe Bintang sama Jun" pamit danta sambil menyalimi tangan mamanya

"Loh, ini udah malam jangan pulang diatas jam 11 malam ya" ucap Mama

"Ok sip ma" ucap Ekadanta

Ekadanta pun kegarasi mengeluarkan mobilnya untuk bertemu Jun di Cafe Bintang

To Be Continued...

ETERNAL LOVE IN ART 📚 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang