𝟭𝟭. 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗲𝗹𝗲𝘀𝗮𝗶𝗮𝗻

14.1K 456 0
                                    

-𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝑺𝒚𝒂𝒇𝒊𝒒 𝑭𝒂𝒊𝒛 𝑯𝒂𝒊𝒕𝒔𝒂𝒎-
-𝑳𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑵𝒂𝒛𝒎𝒂 𝑯𝒂𝒇𝒊𝒛𝒂𝒉-


Layla, Gus Syafiq, Abi Akbar, dan Umi Nisa berada di ruang tengah ndalem, suasana begitu canggung dan hening, Abi Akbar pun membuka suara dan memecahkan keheningan.

"Layla, kmu tidur saja ya nak sudah malam" ucap Abi Akbar

"Iya nak, kmu tidur di kamarnya Gus Syafiq dulu ya" ucap umi Nisa

Layla menjawab dengan anggukan, Layla pun enyah dari hadapan Abi Akbar, umi Nisa dan Gus Syafiq

"Gus apa yang telah kmu perbuat?!" Tanya Abi Akbar dengan tatapan yang sangat sinis

"Abi, waallhi Syafiq tidak melakukan apa-apa terhadap gadis itu, dia yang menabrak Syafiq dan terjatuh menindihi Syafiq" ucap Gus Syafiq apa adanya

"Abi, tidak mungkin anak kita berbohong, Layla juga berkata sama tadi kan?" Ucap umi Nisa lembut

"Mau di sengaja ataupun tidak Gus, kamu tetap harus mempertanggung jawabkan ini, karna kmu sudah menyentuhnya!!" Ucap Abi Akbar lantang

"Baiklah Abi Syafiq akan mempertangung jawabkan semuanya." Ucap Gus Syafiq pasrah


🌸🌸🌸

Jam sudah menunjukan pukul 2.25 Layla terbangun dari tidurnya Karna tenggorokannya kering sekalih, Layla beranjak dari tidurnya dan berjlan ke bawah untuk kedapur mengambil minum.

Ketika dia melewati kamar adiknya Gus Syafiq, atau Ning fatia terdengar suara lantunan yang amat merdu nan tenang.

Karna penasaran Layla mengendap-endap untuk mengintip di sela-sela pintu yang terbuka, ingin tau siapa yang mengaji dengan suara merdu dan menenangkan.

Dan ternyata itu adalah Gus Syafiq seketika penasaran Layla pun menghilang

"Owalah.. Gus kiler itu ternyata, Tapi suaranya enak juga ya ketika mengaji, tapi tidak kalau untuk memarahi santri-santri lain" monolog Layla

Layla terus menatap Gus Syafiq tanpa ada yang menyadari sedari tadi ada yang memperhatikan Layla

"Nak lagi ngapain?" Tanya umi Nisa sambil memegang pundak Layla

"Eh anj.. astagfirullah" Layla menutup mulutnya

"Umi ngagetin aja" ucap Layla

"Cieee ngintip gusnya ya?" Ucap umi Nisa dengan jahil

"Engak umi kata siapa" ucap Layla malu sekarang wajahnya merah

"Masa sihh"

"Beneran umi"

Terdengar ada keributan Gus Syafiq pun menemui sumber suara tersebut

"Ada apa ini?"tanya Gus Syafiq

"Ini.." ucap umi terpotong

"Umii.. Layla kedapur dulu ya mau ambil minum" ucap Layla terburu-buru

Layla pu enyah dari hadapan umi Nisa dan Gus Syafiq

"Ada apa umi?" Tanya lagi Gus Syafiq penasaran

"Tidak apa-apa" ucap umi singakat lalu meninggalkan Gus syafiq

🌸🌸🌸

Setelah sholat subuh berjamaah di mesjid dengan santri-santri lainnya Layla pulang ke asramanya dan tidak pulang dulu ke ndalem karna Layla bergegas akan berangkat ke sekolah

Di perjalanan Layla sendiri tidak bersama teman-temannya karna dia tidak menemukan teman-temannya itu

"Untung tadi gue udh mandi di rumh umi, kalau engak aduh bakalan kesiangan beneran ini" monolog Layla sambil meronggoh sakunya untuk menemukan handphonenya

"Masih ada waktu lah baru jam 6.25"ucap Layla

Tanpa dia sadari di depannya ada ustazah Aisyah, dia langsung mengambil handphone Layla dari tanganya

"Ehh apa-apaan sih Lo itu handphone gue!! Sini balikin" ucap Layla dengan nada tinggi

"ENGAK BACA PELATURAN!!!?" Sentak ustazah Aisyah

"Serah gue dong" ucap Layla sewot

"Selain MURAHAN!!! KAMU ITU TIDAK BISA DIATUR JUGA, TIDAK MEMPUNYAI ATTITUDE!!!, Apa kamu di didik dengan benar tidak dengan orang tua kami!!" Sentak ustazah Aisyah dengan lantang

Para santriwati dan santriwan yang berlalu lalang menghentikan aktivitasnya dan menontonni Layla yang sedang di marahi

"Murahan?!! Maaf gue engak segampang itu!!!!!, Dan jangan bawa-bawa orangtua gue dengan sikap dan perilaku gue kaya gini!!! Mereka engak salah!!"

𝗣𝗹𝗮𝗸𝗸..

Satu tamparan keras mendarat di pipi kiri Layla, Layla ingin menjambak hijab ustazah Aisyah namut nihilnya Layla di dorong sampai tersungkur oleh ustazah Aisyah

"Dengarkan saya wanita murahan!!! Seharusnya kmu itu di keluarkan di pesantren ini!! Karna kmu itu tidak pantas berada disinii!!" Ucap ustadz Aisyah lantang


Mohon maaf, part ini sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin mendapatkannya cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini.

Imamku Gus Killer [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang