𝟯𝟴

11K 342 5
                                    

-𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒔 𝑺𝒚𝒂𝒇𝒊𝒒 𝑭𝒂𝒊𝒛 𝑯𝒂𝒊𝒕𝒔𝒂𝒎-
-𝑳𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑵𝒂𝒛𝒎𝒂 𝑯𝒂𝒇𝒊𝒛𝒂𝒉-

"Apa!!!" Terkejut mamah Fadilla

Tiba-tiba ada seorang pria yang mengetuk pintu rumah

Tok tok tok

"Asalamualaikum"

Mamah Fadilla menghampiri pintu lalu dan mebukakan pintu sembari mengucapkan

"Waalaikumsalam"

Pria itu papah sultan, papah sultan terheran-heran kenapa Istrinya terlihat marah dan ia melihat di sofa terdapat Layla yang sedang menangis, papah sultan menghampiri Layla sambil berkata

"Sayang kamu kenapa?" Ucap papah sultan sambil memeluk Layla erat

Layla tidak menjawab pertanyaan dari papahnya, ia hanya bisa menangis sesegukan di dalam pelukan sang ayah

Papah sultan menatap istrinya yang sedari tadi berdiri mematung di hadapannya

"Sebenaya ada apa ini mah?" Tanya papah sultan dengan kwatir

Mamah Fadilla tidak menjawab pertanyaan papah sultan dia hanya bisa menitipkan air matanya

Papah sultan beratil menatap Layla sambil bertanya
"Kenapa kamu sendirian nak, Syafiq dimna?"

"Diammm!!!" Ucap mamah Fadilla dengan kesalnya " jangan pernah papah menyebut ma lelaki itu!!, Mamah tidak Sudi mendengar nama itu, dia, dia, lelaki yang telah membuat anak kita seperti ini lah!!" Sambunya

"Maksud mamah?" Tanya papah sultan dengan posisi masih memeluk Layla

"Dia telah berjima dengan wanita yang bukan mahramnya pah!!" Ucap mamah Fadilla sambil menangis

Papah sultan seketika terkejut dan diam membisu, tak terasa air matanya berlinang dipipinya, lelaki yang telah ia pecayai yang ia sayangi seperti anak sendiri kini telah menghancurkan kepercayaan dan kasihsanya

Papah sultan mengeratkan pelukannya kepada Layla, ia mengusap- usap pugung putrinya lalu mencium puncuk kepalanya

"Nak, papah tau sakit yang kamu rasakan saat ini, papah tidak akan membiarkan pria itu menyakiti putri papah, maafkan papah sayang, papah salah telah memilih lelaki untuk kamu, maafkan papah" ucap papah sultan sambil menitikkan air matanya berkali-kali

"Ti..ti..tidak pah, papah ngak salah, ini semua salahnya layla dia yang ngak cinta sama Layla pah, dia cintanya sama mantan tunangannya, bukan sama Layla" ucapnya sambil menangis

Tidak tahan lagi dengan semua rasa sakit yang putrinya rasakan, papah sultan melepaskan pelukannya lalu keluar dari rumah

Layla yang melihat papahnya pergi, ia merasa kwatir dan takut kalau papahnya pergi menemui Gus syafiq

" Ma..ma..mah pa..pah mau pergi kemna?" Tanya Layla sambil sesegukan dan masih menitipkan air matanya

"Sudah sayang biarkan papah mu yang urus ini semua" ucap mamah Fadilla sambil memeluk Layla

"Ti..tidak mah, Layla harus menyusul papah" ucap Layla yang hendak ingin berdiri dari duduknya

"Tidak sayang!" Ucap mamah Fadilla menarik Layla kedalam pelukannya lagi

Layla terus memberontak ingin menyusul papahnya, namun ia tidak punya tenaga lagi, yang di rasakan Layla sekarang lemas dan tidak berdaya, ini seperti mimpi yang Layla rasakan saat ini tidaklah mudah, Layla tersungkur pingsan kedalam pelukan mamah Fadilla.

🌸🌸🌸

Disisi lain, Gus syafiq sedang terbaring lemah di sofa ruang tengah, ia terus menerus mengucapkan nama Layla, ia takut  kehilangan istrinya karna kejadian tadi siang

Gus syafiq sadar dan bangun Dari tidurnya sambil berteriak
" Layla!!!!"

Umi Nisa dan Abi Akbar seketika terkejut lalu menghampiri Gus Syafiq

"Ada apa nak?" Tanya umi Nisa sambil menghampiri Gus syafiq

Mata Gus syafiq terus menelusuri sudut rumah disekitarnya, ia mencari keberadaan istrinya

"Umi Layla mana?" Tanya Gus syafiq kepada umi Nisa

Umi Nisa kebingungan kenapa ia bertanya seperti itu? Bukankah seharusnya umi Nisa yang bertanya kemana Layla

"Seharusnya umi yang harus bertanya seperti itu" ucap umi Nisa

"Layla tidak pulang umi?" Tanya Gus syafiq sekali lagi kepada umi Nisa dengan mata yang berlinang

Umi Nisa dan Abi Akbar yang mendengarnya semakin kwatir takut terjadi sesuatu kepada Layla

"Sebenernya ada apa ini Syafiq?" Tanya Abi Akbar

Gus syafiq menundukkan kepalanya ia diam membisu dan menangis tanpa suara

" Iya nak, sebenarnya ada apa ini, dan kamu tadi di bawa kesini dengan keadaan tidak sadarkan diri" ucap umi Nisa kwatir

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dengan agak keras

Tok tok tok

Umi Nisa menghampiri pintu sambil berkata "sebentar"
Umi Nisa membukakan pintu dan agak terkejut dengan adanya kedatangan papah sultan dengn mimik yang tidak bersahabat

"Asalamualaikum" ucap papah sultan

"Waalaikumsalam, mari masuk" ucap umi Nisa

Papah sultan masuk dan menghampiri Gus syafiq dengan marah

Gus syafiq yang melihat papah mertuanya, ia langsung menghampirinya lalu berkata

"Pah.. Layla di rumah papah kan? Tolong pah suruh Layla pulang sekarang" ucap Gus syafiq sambil menangis


Maaf segini dulu ya mau ngerjain tugas dulu hhe, dan maaf sekali lagi selalu lama up-nya soalnya banyak tugas di sekolah 🙏

Dan ouh iya ada judul baru loh saya sudah pikirkan dan ceritanya juga sama tentang islami tapi beda ini lebih seru deh saya jamin, bocoran nih judulnya Ukhty berjilbab putih

Dan saya pastikan sebelum judul ini end saya akan up 1 halaman biar ngak penasaran hhe

I.N.G.S

Imamku Gus Killer [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang