𝟭𝟰.

13.1K 445 2
                                    

-𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝑺𝒚𝒂𝒇𝒊𝒒 𝑭𝒂𝒊𝒛 𝑯𝒂𝒊𝒕𝒔𝒂𝒎-
-𝑳𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑵𝒂𝒛𝒎𝒂 𝑯𝒂𝒇𝒊𝒛𝒂𝒉-

Hari sudah berganti, adzan subuh telah berkumandang, memanggil umat muslim untuk melaksanakan kewajibannya, dan dimna hari ini Layla sudah 3 Minggu berada di pesantren Al-nurul Huda

"Sial gue kesingan lagi, s hana ngak bangunin gue, malah ditingal lagi dasar teman laknat" monolog Layla sambil bersiap-siap untuk kemesjid

"Harus cepet-cepet ini gue ngakmau di hukum lagi ah cape, masih ada waktu lah ya 5 menit lagi" monolog Layla sambil menutup pintu kamar asramanya

Layla berlari dari asrama menuju mesjid yang jaraknya lumayan agak jauh

Layla trus berlari tanpa ada jeda dan tak terasa dia sudah sampai di halaman mesjid dan ternyata sudah banyak orang tapi beruntungnya Layla masih mendapatkan tempat walaupun tempat yang paling belakang

"Alhamdulilah akhirnya udh nyampe" monolog Layla mendudukkan dirinya

"La kesiangan lagi?" Tanya santriwati yang di samping Layla namanya Dina dia santri yang sangat pintar dan juga disiplin

"Iya nih ngakada yang bangunin gue" ucap Layla

Dina hanya menggelengkan kepalanya

"Lah trus Din Lo ngapain di belakang? Apa Lo kesingan juga?" Ucap Layla

"Tidak, saya tadi siappin dulu karpet Syaf perempuan karna blum di gelar, dan sengaja saya memilih tempat yang paling belakang karena biar mudah nanti pulangnya" ucap Dina

"Oh.. gitu" ucap Layla sambil mengangguk

🌸🌸🌸

Sholat subuh telah di laksanakan para santriwati dan santriwan berhamburan keluar untuk pulang ke asramanya masing-masing

Saat Layla memasuki kamar asramanya Layla melihat teman-temannya sudah berada di dalam kamar dengan fokus mengutak-atik benda pipih di tangannya (Hanpone) karna hari ini hari Sabtu jadi mereka bisa mengambil handphonenya di pembimbing asramanya

"Ehh udh ada disini ternyata" ucap Layla

"Iya, tadi sholat engak?" Tanya Hana

"Sholat lah, kalian pada ningalin, bete gue" ucap Layla sambil memanyunkan bibirnya

"Ya maaf la abisnya di bangunin engak bangun-bangun" ucap Hana

"Iya ke kebo dasar" ucap Laura

"Apa!!? Lo ngatain gue kebo Ra?" Ucap Layla

"Lah emang iya" ucap Laura tanpa ada rasa takut

"Biarin dari pada Lo, tukang hayal pengen jadi istrinya Gus syafiq" ucap Layla

"Ngakpapa kan siapa tau jadi nyata" ucap Laura

"Gus syafiqnya aja mau ngelamar gue mana mungkin Lo bisa nikah sama dia" ucap Layla keceplosan dan menutup mulutnya

"What!!?" Kompak Laura Hana dan Dilla terkejut

"Yang bnr la!" Ucap Hana

Imamku Gus Killer [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang