Imamku Gus Killer [Terbit]

𝟰𝟰

-𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝑺𝒚𝒂𝒇𝒊𝒒 𝑭𝒂𝒊𝒛 𝑯𝒂𝒊𝒕𝒔𝒂𝒎-
-𝑳𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑵𝒂𝒛𝒎𝒂 𝑯𝒂𝒇𝒊𝒛𝒂𝒉-

Keesokan harinya kini keluarga mempelai lelaki sudah berada di gedung yang akan terlaksananya pernikahan Gus Syafiq dan Aisyah, Layla menghela nafas pelan mungkin hari ini kasih sayang Gus syafiq akan terbagi, dan hari ini Gus Syafiq bukan milik Layla seutuhnya lagi, dan yang membingungkan dari dekorasi pernikahan suaminya ada layar yang besar di belakang pelaminan.

Umi Fatimah menghampiri Layla sambil mengusap perut Layla yang aga membuncit sedikit
"Nak, umi tau kamu kuat sayang" ucapnya

"Aminn umi Layla pasti kuat" ucap Layla dengan mata yang berkaca-kaca "Umi kok ada layar gitu besar? Nanti kita nonton bareng atau apa?" Sambungnya

"Umi juga tidak tahu nak, Syafiq yang memasangnya, katanya ini sangat perlu nanti"

"Ouh iya umi"

"Umi pergi dulu sebentar ya"

"Iya umi".

Saat umi Fatimah enyah dari hadapannya Layla melihat suaminya yang tidak rapih ia hanya memakai kemeja putih dan sarung hitam tidak memakai jas, Layla pun menghampiri suaminya
"Mas kok gak rapih? Pakai jasnya bentar lagi mau di mulai, pengantin wanitanya juga sebentar lagi datang"

"Tidak usah rapih-rapih sayang, ini bukan acara yang sangat penting" ucap Gus syafiq sambil tersenyum

"Kok gitu mas ayo pakai jasnya, dimna jasnya mas?"

"Gausah, mas gakmau pakai jas,ini aja udah cukup"

"Jangan gitu mas pakai jasnya"

"Yasudah mas pakai, tapi ini bukan acara penting bagi mas tapi ini cara yang sangat penting bagi kalian"

"Maksudnya mas?"

"Sudah kamu duduk dulu ya, jangan terlalu banyak berdiri mas takut bayi kita kenapa-kenapa"

"Ya Allah mas gak ngaruh juga kali Layla mau berdiri lama atau ngak juga, cuman pasti ngerasa pegel doang"

"Iya pokonya kamu duduk" ucap Gus syafiq mengambil kursi untuk Layla

"Iya deh iya aku duduk"

10 menit sudah berlalu pengantin wanita sudah datang, Aisyah yang memakai gaun putih dan mahkota kecil di atas kepalanya, seperti wanita yang baik-baik, cantik sekali namun hatinya yang tidak cantik,
Semua orang yang berada di gedung itu memperhatikan Aisyah dengan mata yang berbinar-binar mereka memuji Aisyah dengan kecantikannya.

Farhan teman kantor Gus syafiq mengahampiri Gus syafiq sambil berbisik-bisik, Layla yang melihatnya seperti ada yang mereka sembunyikan ada apa sebenarnya?

Gus syafiq naik ke pelaminan lalu ia mengambil mic dan berkata
"Asalamualaikum warahmatullah wabarokatuh, di karenakan pengantin wanita sudah berada di disini, saya akan menyampaikan sesuatu untuk kalian semua yang ada disini, saya tidak akan memulai acara ini, di karenakan ada seseorang yang harus saya tunggu, terimakasih"

Gus Syafiq turun dari pelaminan lalu ia duduk lagi di sebelah Layla, umi Fatimah menghampiri Gus syafiq sambil bertanya
"Siapa lagi yang kamu tunggu Syafiq?"

"Ada umi ini sangat penting sekali, mereka sudah berada di jalan dan mereka sebentar lagi sampai"

"Mereka? Siapa Syafiq?"

"Umi juga nanti tahu"

Gus syafiq dan Farhan tersenyum, di acara pernikahannya Gus Syafiq seperti ada yang akan special hari ini