𝟮𝟯.

14.7K 514 2
                                    

-𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝑺𝒚𝒂𝒇𝒊𝒂 𝑭𝒂𝒊𝒛 𝑯𝒂𝒊𝒕𝒔𝒂𝒎-
-𝑳𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑵𝒂𝒛𝒎𝒂 𝑯𝒂𝒅𝒊𝒛𝒂𝒉-


Di dalam kamar Layla dan Gus Syafiq tengah membereskan pakaiannya

"Gus ini pakaian Layla di simpen dimna lemarinya penuh sama pakaiannya Gus" ucap Layla

"Pakaian saya engak sebanyak itu Layla liat kamu ke atas itu ada yang kosong"

"Ehh iya hhee Layla ngak liat" ucap Layla cengengesan

Tiba-tiba suara adzan Dzuhur berkumandang

"Layla saya pergi ke mesjid dulu dan kamu jangan lupa sholat" ucap Gus Syafiq

"Iya Gus"

"Nanti saya ngak langsung pulang ya mau cek asrama putra dulu"

"Oh iya Gus, nanti Layla ke asrama putri sama mau nginep disana"

"Ngak saya ngak izinkan kamu nginep kalau soal main sama temen-temen kamu boleh tapi kalau nginep saya ngak izinkan

"Tapi Gus Layla kan kangen tidur sama teman-teman Layla" ucap Layla cemberut

"Jangan membantah Layla"

"Baiklah Gus" ucap Layla memutar bola matanya malas

"Yasudah saya pamit dulu asalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Layla pun menyalami tangan suaminya itu

Gus Syafiq pun pergi dari hadapan Layla

"Dasar suami jahat ngakamau liat istrinya bahagia huh" ucap Layla kesal

Layla pun pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu
Dan menunaikan sholat Dzuhur

Sesudah sholat Layla turun kebawah mencari keberadaan mertuanya  itu

"Umi" ucap Layla berteriak di ruang tengah

"Iya sayang, umi di dapur" teriak umi dari arah dapur

Layla pun menemui mertuanya di dapur

"Umi lagi masak apa?" Tanya Layla

"Umi lagi masak sayur lodeh buat Abi kamu"

"Ouh Abi suka sayur lodeh ya umi, kalau Gus Syafiq sukanya  apa?" Tanya Layla

Umi Nisa tersenyum ke arah Layla
"Kalau Syafiq itu sukanya tempe goreng sama sayur Sop"

"Ouh iya, emm Layla boleh bantu umi?"

"Udah beres sayang tapi kalau kamu mau masakin buat suami kamu boleh"

"Emm tapi di bantu sama umi yah Layla takut salah"

"Iya umi bantu ko"

Umi Nisa pun membantu dan mengajarkan Layla memasak

"Sayang kamu potong tempenya ya biar umi yang potong wortelnya" ucap umi Nisa yang di angguki Layla

"Umi ini udh selesai potong tempenya trus di apain lagi umi?"

Imamku Gus Killer [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang