𝟭𝟴. 𝗧𝗲𝗿𝗽𝘂𝗯𝗹𝗶𝗸𝗸𝗮𝘀𝗶

13.2K 465 2
                                    

-𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝑺𝒚𝒂𝒇𝒊𝒒 𝑭𝒂𝒊𝒛 𝑯𝒂𝒊𝒕𝒔𝒂𝒎-
-𝑳𝒂𝒚𝒍𝒂 𝑵𝒂𝒛𝒎𝒂 𝑯𝒂𝒇𝒊𝒛𝒂𝒉-

Pagi ini Layla dan teman-temannya bersiap akan pergi ke sekolah

Di perjalanan menuju sekolah Layla dan teman-temannya berpapasan dengan ustadz fawaz

"Asalamualaikum" ucap ustadz fawaz kepada mereka

"Waalaikumsalam" jawab mereka kompak

"Layla kemarin kamu knpa pulang? Ada yang sakit?" Tanya ustadz fawaz

Ustadz fawaz memang tidak tau bahwa Layla dan Gus Syafiq sudah tunangan bahkan ustadz fawaz juga kerabat dari Gus Syafiq

"E...eeh anu ustadz Layla pulang ada urusan keluarga" ucap Layla

"Oh iya iya, maaf saya kepo" ucap ustadz fawaz sambil tersenyum

"Iya tidak apa-apa ustadz, kalau begitu Layla sama temen Layla mau masuk kelas dulu ya ustadz"

"Iya Layla silahkan"

"Asalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Di dalam kelas mereka tidak belajar pelajaran pertama dan kedua tidak ada guru yang masuk, dan pembelajaran terakhir ini mereka sedang menunggu guru yang datang hari ini dan tiba-tiba

"Asalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Tadinya suasana kelas ricuh sekarang hening ketika tau siapa yang masuk

"Gus syafiq" ucap Layla pelan sehingga tidak ada yang mendengarnya

"Maaf hari ini ustadz Fahri tidak bisa mengajar di kelas ini sedang ada urusan jadi saya yang mengantikan beliau" ucap Gus syafiq

"Na'am Gus" ucap semua santri yang berada di kelas

"Silahkan keluarkan kitabnya dan perhatikan kedepan"

"Kitab apa na?" Tanya Layla bingung kepada Hana

"Ini kitab Fathul izar"

"Kitab apa itu na? Aku Ngak bawa gimna dong" ucap Layla gelisah

"Lah gimna sih kenapa ngak bawa la?"

"Aku ngaktau na ih gimna dong"

"udah disuruh buat beli sama ustadz fahri bukan?"

"Iya aku lupa waktu di toko kitab aku lupa nama kitabnya jadi aku Ngak beli deh"

"Kamu ini la nyari gara-gara Mulu"

Gus syafiq memperhatikan Layla dengan Hana yang sedari tadi asik mengobrol

"Kalian kenapa mengobrol? Ini sudah waktunya memasuki jam pelajaran"ucap Gus syafiq

"Maaf Gus" ucap Layla dan Hana sambil menunduk

Layla sunguh gelisah dan tak tau harus apa, ternyata Gus Syafiq terusemperhatikan Layla dan melirik sekilas-sekilas ke arah Layla

Imamku Gus Killer [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang