62

3K 109 0
                                    

Penasaran gak?

Tandai typo!

***

"Lo!" Cowok bernama Aldi sekaligus ketua dari Cobra itu menggeGalaksi. Memangku kaki dengram kesal mendengar penuturan Ivy.

Ivy tertawa keras lalu duduk di kursi yang entah sejak kapan disiapkan oleh Galaksi. Memangku kaki dengan elegan sambil melayangkan tatapan tajam yang bisa mengintimidasi lawan.

"Ngincar pas gak ada ketuanya ya? trik yang murahan sih," ucap Ivy memainkan rambutnya dengan centil.

Ketua Tiger, Vicky mengacungkan sebuah besi ke arah Ivy membuat anggota Andromeda hendak melahap mereka semua. Ivy mengangkat tangannya memberi kode agar mereka tenang.

"Dasar bit*h murahan!" maki Vicky.

"Lah? nuduh pak? bukannya yang bit*h itu pacar lo, terus gue murahan dari mananya?" gaya selanjutnya ia menatap kuku jarinya yang bening.

Merasa kehilangan kesabaran, "SERANG!" titah Aldi dan Vicky bersamaan pada anak buah mereka.

"Lawan mereka dan kalian jangan sampai luka parah atau kaki mereka yang patah," perintah sekaligus ancaman itu berhasil membuat pertarungan hebat antara dua kubu yang bermusuhan.

Aldi mencengkeram kuat tangan Ivy, tak ada ringisan yang keluar dari mulut gadis itu hanya mata dengan pupil bagai burung elang itu mampu membungkam Aldi yang hendak berbicara.

"Ternyata trauma lo udah sembuh? mau gue buat mental lo terguncang?" perkataan yang keluar dari mulut kotor lelaki itu tak dibalas.

Bugh

Tanpa aba-aba, Ivy membabat habis wajah Aldi tanpa membiarkan lawannya menangkis ataupun membalas. Bahkan, ia sampai lupa menggunakan balok yang tadi ia bawah. Dengan tatapan tajam kembali ia menendang perut Aldi dan dilanjutkan membanting kepala cowok itu ke lantai sampai berdarah. 

Aldi masih tersadar dan menertawakan gadis yang pernah hampir ia lecehkan di usianya yang ketiga belas karena kecantikan Ivy dulu.

"Gila, ngeri rasanya liat Ivy banting kepala orang tanpa rasa bersalah kayak gitu," celetuk Surya menyaksikan kejadian itu.

Bugh bugh

Beberapa anak lelaki di sana terduduk sambil meringis ketika Ivy yang sudah selesai dengan ketua geng Tiger itu menendang masa depan mereka sangat kuat. Rasanya sangat sakit.

"Mental kayak biji jagung gak usah ngajak berantem, ck sia-siain waktu," Ivy menatap remeh Vicky yang masih bertahan dari serangannya.

"Mental biji jagung ini udah buat wakil ketua Andromeda terkapar," ia masih berusaha tegar menghadapi keberingasan seorang Yvonne Ludovica.

"HAHAHA!" Ivy tertawa kesetanan. Ekspresinya saat ini bagai psychopat yang tak segan-segan memotong dan mencincang tubuh manusia.

"Kita main cantik ya soalnya gue cantik," bisik Ivy pelan pada Vicky.

Ivy melirik Galaksi yang babak belur dan terkapar di lantai penuh debu. Merasa dilirik, Galaksi dengan senyumnya mengangkat jempol memberi tanda bahwa ia baik-baik saja sekaligus memberi pujian pada gadis itu.

Bugh

Ivy lengah dan akhirnya ia dipukul dan terjatuh, Vicky tak menyia-nyiakan kesempatan langsung saja merobek seragam yang dipakai oleh Ivy dan menyisakan kaos putih polos berlengan pendek. Lekukan tubuhnya terekspos sempurna. Anggota Andromeda yang semuanya laki-laki langsung menutup mata mereka setelah dipastikan lawan mereka telah habis semuanya.

Kamu milikku! (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang