Sepatu Converse hitam itu menendang-nendang debu dilantai dengan dongkol. Untuk kesekian kalinya ketahuan membolos, dan sekarang dia tengah menunggu Nyonya Park yang sedang berbicara dengan guru BK didalam.
"Roseanne."
Merasa terpanggil dia menoleh "apa kau tidak lelah terus-terusan dipanggil guru BK?"
Dia mendelik pada perempuan yang memiliki jabatan kepala sekolah itu "Guru Kim juga sepertinya tidak bosan memanggilku terus. Mungkin dia ingin dekat denganku hingga harus seperti ini. Padahal jika dia menyukaiku bilang saja."
Jennie Kim menghela nafasnya mencoba sabar pada anak didiknya ini. "Ambil ini,"
Roseanne melihat benda yang berada ditangannya "apa itu? Tidak mau."
"Itu surat skors mu!"
"Jinjja?" dengan cepat dia mengambilnya, melihat surat skors itu dia bersorak kegirangan karena tidak diperbolehkan sekolah selama tiga hari. "Yeay!"
Jennie menutup matanya dalam "semoga keturunan hamba dijauhkan dari orang-orang sepertinya."
Nyonya Park keluar dengan wajah marah. Seketika kebahagiaan Roseanne sirna melihat ekspresi sang ibu.
"RO-
"Pagi Nyonya Park"
Mendengar itu dia menoleh dan kekesalannya lenyap seketika seolah hilang dari peradaban saat menyadari kehadiran sang kepala sekolah.
"Guru Kim, selamat pagi."
"Panggil namaku saja Nyonya."
"Apa kabarmu Jen?"
"Aku baik, bagaimana keadaan nyonya sendiri?"
Nyonya Park memperlihatkan surat peringatan ditangannya dan memijat pelipisnya, "stress. Oh my god stress!"
Roseanne meringis merasa ujaran sang ibu Benar-benar menekannya. "Gara-gara anak ini, ubanku mulai banyak."
"Itu faktor usia eomma, jangan menyangkut pautkan aku dalam segala urusanmu." gumaman yang membuat Nyonya Park kembali naik darah.
"Diam Tupai nakal, sekali lagi kau mengeluarkan suaramu, maka bersiaplah untuk bertahan hidup selama satu minggu."
"Apa? Eomma, apa kau sadar kau itu kejam?"
"You think I'm so cruel? But I'm just doing all the things that you do."
Jennie hanya menyimak pembicaraan itu dengan senyum tipis "Keluarga banyak drama."
"Ahh Jennie-ssi"
"Ya?"
"Sekali lagi aku titipkan Roseanne padamu ya? Tolong didik dia agar menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa. Jika dia melawan, sedot saja ubun-ubun nya." ujarnya seraya mendorong Rosé kearah Jennie.
"Eommaaa" rengekan terdengar. Jennie berdecih, anak nakal ini... Merengek pada ibunya?
"Diam! Sekali lagi kau berbuat nakal, akan aku kirim kau ke asrama putri!"
"Mau mau!"
"Roseanne!"
"Iyaa"
"Ya sudah, Eomma akan pulang. Jangan bolos lagi, awas saja."
"Ahh eomma ini selalu melebih-lebihkan. Aku hanya makan Jajangmyeon, dan tidak menyadari jika waktu istirahat sudah habis."
"Kau ingin membohongi eomma mu ini hum? Belajar dari mana hah?"
Rosé memberikan cengirannya dan menggaruk kepalanya yang tak gatal "dari uri eomma eomma ga"
Plakk
Sejak saat itu... Senyuman Roseanne jadi pulsa.
🌟。❤。😉。🍀
。✨ 。🎉。🌟
✨。\|/。💫
Can you love me
🌟。/|\。🍻
。🍀。 🍸。🎉。
🌟。 💫。 🎶 💥"Kukira aku Benar-benar di skors selama tiga hari, ternyata itu zonk."
Lalisa, gadis yang satu geng dengan Rosé dan memiliki sifat yang tak beda jauh dengannya itu mengambil kertas ditangan sahabatnya "Kau kurang literasi. Lihat, disini dikatakan untuk Mengganti skors tiga hari menjadi penjaga perpustakaan."
"Jadi selama tiga hari kau harus berada di perpustakaan, bergelut dengan buku-buku... Hingga akhirnya kau mati bosan." suara Choi Yuju menyusul. Gadis berponi dengan perawakan tinggi dan suara indah ini ternyata salah satu dari bagian Rosé CS.
Rosé menjambak rambut blonde nya "Tidaaaakkk!"
"Yak, berhenti bersikap berlebihan." Park Jihyo, salah satu anggota paling normal itu menyentil keningnya.
Iya karena dia ketua kelas dan anggota osis, dia masuk geng ini namun tidak memiliki catatan kriminal sekolah seperti kedua temannya.
Mereka berempat sama-sama terkenal. Roseanne dikenal akan kenakalan dan sifat player nya. Bahkan dia sering disebut Sweet talker karena Mungkin hampir setengah dari populasi gadis disekolah pernah dia pacari. Meski begitu, dia tetap jadi salah satu Icon dari The Gentle High School dengan segala catatan kriminal sekolahnya, kenapa bisa?
Ya good looking diatas segalanya.
Lalisa sendiri anak Taekwondo, meski dia sering bolos dan urakan, tapi dia tak pernah menyalah gunakan keahliannya dengan membully rakyat lemah. Tidak, dia tidak seperti itu. Dia juga pernah menang lomba Taekwondo antar kampong dan itu mengharumkan nama sekolah. Itu alasan dia terkenal.
Selanjutnya Choi Yuju, siapa yang tidak mengenalnya, pemilik suara emas yang berhasil membuat sekolahnya dikenal karena keahliannya dalam bernyanyi. Sebebernya dia tidak suka membolos, dia berada di gang ini untuk mendapatkan teman saja:)
Selanjutnya Park Jihyo, mantan Osis yang bijaksana dan berambisi membuat Chaelisa bertaubat namun pada kenyataannya dia yang terbawa suasana. Iya dialah Park Jihyo yang baik hati dan tidak sombong. Semua orang mengenalnya, iyalah anggota osis.
Dan kelompok yang terdiri dari dua tukang bolos, satu penyanyi dan satu ketua kelas ini sering disebut Pasar Senen.
Pasukan Kaisar Seven To Nine.
Ini ide merekaChaeng_Camtono
Sama
fJadi ide kalian disatuin. Jadi gak sama persis dengan Request an kalian.
Males bikin dua. Ini aja gatau bakal panjang ato enggak.
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Love Me?
FanfictionApakah pernikahan murid dan guru akan berakhir bahagia, yang mana perbedaan usia dan serta pernikahan terjadi karena perjodohan, bagaimana Jennie dan Rosé mengatasinya? apakah itu akan berhasil? Ide dari Readers:)