11. Untouchable

1.2K 178 6
                                    

"Aku akan mengerjakannya... Setelah kau mencium pipiku."

Suzy menghembuskan nafasnya lalu menutup mata menuruti apa yang Roseanne katakan.

Saat ini keduanya berada di tempat apel paling sepi, Perpustakaan. Seperti biasa, Roseanne mengunjungi sang pujaan hati di Perpustakaan saat istirahat.

Hanya tinggal beberapa cm jarak antara bibir Suzy dan pipinya, dehaman seseorang membuat keduanya saping menjauh.

"Miss Kim," Suzy menunduk hormat dengan wajah tegang karena terciduk akan melakukan hal tak senonoh di perpustakaan.

"Apa yang kalian lakukan? Berdua di tempat sepi seperti ini?"

Roseanne mengerlingkan matanya "privacy."

"Ohh Roseanne, ternyata itu kau. Kau sudah sembuh?"

"Ya"

Jennie melipat tangannya didada "jadi sudah sejak kapan kalian menjalin hubungan?"

"Huh? M-maksudnya?"

"Kalian menjalin hubungan kan?"

"Kami-

"Ya. Aku kekasihnya." Jawaban Suzy terpotong oleh jawaban Roseanne yang dengan lancang merangkulnya didepan sang kepala sekolah.

"Ohh... Kalian sepasang kekasih..."

"Tidak Miss Kim, kami-

"Hey, apa kau tidak memikirkan perasaan kekasihmu saat mendengar kau tidak mengakuinya?"

Suzy hanya bisa menunduk sambil menggigit bibir bawahnya "Roseanne, kau dihukum."

"Apa? Apa kesalahanku sekarang!?"

"Bermesraan di sekolah." Jennie mencondongkan tubuhnya "Sekolah tempat menuntut ilmu, bukan bermadu kasih."

"Itu tidak adil!"

"Baiklah Bae Suzy, kau yang menanggung hukuman. Mulai besok-

"Jangan jangan! Aish, aku saja."

Alis Jennie naik sebelah "ohh manis sekali. Mengorbankan diri demi sang kekasih, ohh kapankah hal ini terjadi padaku." Jennie memegangi dadanya yang terasa sakit, namun Roseanne tahu itu hanya sandiwaranya.

"Apa yang harus aku lakukan Miss"

Jennie menebar senyuman pada Roseanne "ambilkan kertas kertas dimeja itu ke ruanganku. Ayo ayo, tidak pakai lama." setelahnya dia berbalik dan pergi begitu saja.

Roseanne menghela nafasnya "hah... Dia menyebalkan."

"Lakukanlah, dia akan lebih menghukummu jika kau terlambat."

"Dia benar"

Kedua orang itu menoleh pada jendela yang terdapat si Kepala sekolah yang tengah menjembulkan kepalanya dari jendela yang terbuka. "Cefat."

o0o

"Aku harus kembali ke kelas."

Jennie menoleh pada Roseanne yang tengah bersandar di sofa, dihadapannya ada banyak kertas berisi beberapa surat yang membutuhkan cap resmi sekolah.

"Hari Ini Guru Song tidak masuk. Jadi kau bisa melakukan hukumanmu dengan tenang."

Tck

Decakan membuat Jennie mrmbalikkan wajah sepenuhnya pada Roseanne didepannya sana. Dia berkacak pinggang "ada yang mau kau keluhkan Mrs. Kim?"

Can You Love Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang