5. Why not

1.2K 173 5
                                    

Sudah seminggu Rosé berdiam diri di perpustakaan. Selama itu juga buku hitamnya kosong, dan ini sebuah kemajuan, Jennie tak lagi harus laporan setiap hari pada nyonya Park. Padahal kalau difikir, kenapa Jennie mau melakukan hal itu?

Karna dia mengenal keluarga Park! Tentu saja! Keluarga Park adalah sahabat sekaligus rekan bisnis ayahnya. Dia juga mengenal Nyonya Park dengan baik, mau tak mau dia mengiyakan permintaan sahabat ayahnya itu.

Dia keluar dari ruangan dengan senyuman cerah, hingga...

"Roseanne! Berapa kali harus kuberi tahu!? Di sekolah tidak boleh merokok! Kamu itu perempuan! Kenapa tidak main Barbie saja!?"

Jennie menghela nafasnya "barusaja membicarakan yang baik-baik."

Dia mendekat "kenapa Miss Kim?"

"Lihat? Dia merokok di atap. Apa dia tidak memikirkan masa depannya? Sebentar lagi ujian padahal."

"Bisa jelaskan ini Roseanne? Aku bisa saja melaporkan ini pada ibumu."

Rosé memalingkan wajahnya kesal "bukankah itu yang anda lakukan selama ini? Kenapa sekarang bertanya?"

Pandangan dingin nan tegas Jennie berubah, "you okay?"

"No i'm not." balas Rosé dengan gelengan, meski begitu matanya mulai berkaca-kaca.

Jennie menutup mulutnya dengan kedua tangan "this is an emergency."

Jisoo menatap kedua orang yang sedang adu British accent ini bergantian "jangan pakai bahasa inggres bisa tidak!?"

o0o

"Aku tahu kau lelah." Rosé mendelik pada Jennie yang bersandar pada pilar.

"Pilar bear." gumamnya.

"Roseanne, aku mengerti kecemasanmu. Aku tahu jiwamu sedang terguncang."

"Berhenti menguntitku Miss Kim! Apa kau tidak punya pekerjaan lain!?"

"Pekerjaanku kan memperhatikanmu. Itu yang eomma mu tugaskan."

"Itu eomma ku bukan eomma mu! Kenapa kau menurut padanya?"

"Why not?"

o0o

Hari ini Rosé pulang masih sore. Ternyata melelahkan menghabiskan waktu diluar rumah. "Pantas Yuju suka sekali tidur. Berada diluar sangat melelahkan ya,"

Dia berjalan gontai menuju kedalam rumah, dia hanya melirik ayahnya yang sedang membaca koran. Hingga dia menyadari jika ayahnya sedang berada dirumah dan membaca koran.

"Appa?"

"Ya Anakku? Ada apakah gerangan?"

"Ini..." Roseanne menghidupkan layar ponselnya "ini masih hari selasa, kenapa Appa sudah di rumah? Kalender Appa hilang?"

Tuan Park menggeleng "selangka itu Appa ada di rumah sampai kau sekaget ini?"

"Tentu saja. Kasihan Bibi song, sering memasak tapi tidak ada yang memakannya karena kalian selalu sibuk diluar rumah. Jadi aku meminta Bibi Song memberikan makanan yang dia buat untuk para pekerja saja."

"Oh ternyata itu ulahmu, anak nak- nak, kau baik sekali."

Roseanne mendelik "There something wrong with him."

Can You Love Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang