Part 11

1.5K 134 0
                                    

Tok. Tok.

suara ketukan di pintu kamarnya membuat Chika yang tadinya fokus pada ponselnya langsung beralih pada pintu kamarnya yang di ketuk.

Chika yang sedang malas untuk melakukan apapun berteriak.

"masuk aja pintunya ngga dikunci"teriak Chika dan kembali fokus pada ponselnya.

Ceklek.

"sayang"panggil seseorang.

Chika yang tadinya hanya terfokus pada ponselnya kini menoleh pada orang yang memanggilnya 'sayang' tadi.

"aran"ucap Chika.

"kok kamu disini"lanjut Chika.

"kan tadi kamu yang minta aku kesini"ucap Aran mendekati Chika yang masih diatas kasur.

"tadi katanya lagi sama temen temen kamu"ucap Chika langsung memeluk Aran yang berdiri dengan posisi Chika yang duduk diatas kasur.

"iya itu tadi, kalau sekarang lagi pengen sama kamu"ucap Aran menaruh kresek yang ia bawa diatas nakas dan membalas pelukan kekasihnya.

"tumben kamu nyuruh aku kesini malem malem"ucap Aran.

"emang kenapa?kamu gamau?ngga ikhlas?atau kamu gamau nemuin aku karena kamu mau keluar sama cewe!? iya!"ucap Chika melepaskan pelukannya pada Aran dan menatap Aran penuh selidik.

"bukan gitu chik-"ucap Aran yang langsung dipotong oleh Chika.

"aku gasuka kamu panggil aku 'chik'. aku udah bilang berkali kali ya ran"ucap Chika yang entah kenapa tiba tiba marah.

"iya iya aku minta maaf"ucap Aran yang sekarang duduk disebelah Chika yang tak mau menatapnya.

"kamu kenapa sayang?"ucap Aran lembut sambil mengusap tangan Chika yang langsung ditepis oleh Chika.

Aran yang heran dengan perubahan sikap Chika yang tiba tiba pun membuka ponselnya dan mengecek tanggal berapa sekarang.

dan setelah melihat Aran baru saja ingat jika hari ini kekasihnya kedatangan tamu bulanan nya. pantas saja kekasihnya ini tiba tiba marah.

"kamu lagi dapet ya"ucap Aran dengan penuh hati hati takut jika Chika marah.

"kalau iya kenapa!?"ucap Chika menatap Aran galak.

"pantes"gumam Aran yang masih terdengar oleh Chika.

"pantes apa!? udah deh kamu kalau gak mau nemuin aku pulang aja. temuin tuh cewe cabe cabe an kamu"ucap Chika.

"apasih yang, orang aku pengennya ketemu sama kamu"ucap Aran sedikit kesal karena ia dituduh akan menemui cewe lain.

"kok kamu nyolot sih!"ucap Chika.

"huft sabar ran sabar, untung aja gue sayang kalau gak udah gue ceburin lu ke kali"batin Aran yang menatap Chika dengan senyum tertekan nya.

"aku salah, maaf ya"ucap Aran yang sangat sabar menghadapi sikap kekasihnya.

"oh iya aku tadi bawain kamu ice cream sama cemilan"ucap Aran mengambil kresek yang tadi ia taruh diatas nakas dan memperlihatkannya pada Chika.

"nih ice cream kesukaan kamu. aku bukain ya"ucap Aran yang hanya dibalas deheman oleh Chika.

setelah dibuka Aran memberikannya pada Chika dan langsung dimakan oleh Chika sampai habis. Aran hanya melihatnya sambil tersenyum.

setelah beberapa saat ice cream Chika telah habis dan Chika memberikan bekas ice cream itu pada Aran. Aran terus ber sabar dengan semua yang terjadi pada dirinya saat ini.

FAVORITE KETOS [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang