Malam ini Aran dan Chika sedang bersantai menonton film diruang tengah. dengan posisi Aran yang tiduran dipaha Chika yang duduk.
"kamu udah kasih tau keluarga kita ran?"tanya Chika mengelus rambut Aran yang menenggelamkan wajahnya pada perut Chika.
"belum. apa kita telfon aja ya"ucap Aran mendongakkan kepalanya.
"yaudah video call aja"ucap Chika.
Aran pun menghubungi Mami Shani dan Mami Aya. beberapa saat kemudian panggilan itu pun terhubung.
"kenapa nih telpon malem malem"ucap Mami Shani yang terlihat sedang rebahan.
"chika mana ran?"tanya Mami Aya.
"ini mih, lagi nonton film"ucap Aran mengarahkan kamera nya pada Chika.
"selamat malam mami mami nya chika"sapa Chika dengan tersenyum menatap kamera.
"malam mantu mami"ucap Mami Shani.
"malam juga sayang"ucap Mami Aya.
"jadi kenapa nih kalian telfon kita malem malem, pasti ada sesuatu yang penting kan"lanjut Mami Aya.
"kok mami tau, mami cenayang ya"ucap Aran.
"sembarangan kamu ngatain mami cenayang"ucap Mami Aya sedangkan Mami Shani hanya terkekeh.
"jadi gini..."ucap Aran menggantung omongannya. sedangkan para orang tua sudah menunggu ucapan Aran dengan serius.
"haha serius banget muka nya"ucap Aran tertawa karena melihat ekspresi mereka.
"yang bener ih"ucap Chika menepuk pundak Aran.
"iya iya. sebentar lagi kalian bakalan punya cucu"ucap Aran.
"hah"kompak mami shani dan mami aya.
"yang bener kamu kak"ucap mami Shani.
"chika hamil ran?"ucap mami Aya.
"iya chika hamil, dan kalian akan jadi oma sebentar lagi"ucap Chika.
"akhirnya punya cucu"ucap mami Aya.
"usia berapa kandungan kamu chik?"tanya mami Shani.
"baru tiga minggu mih"ucap Chika tersenyum.
"kita bakalan punya cucu ay"ucap mami Shani dengan bahagia.
"iya shan. besok kita harus kerumah mereka, ajak juga suami kita"ucap mami Aya.
"boleh boleh. besok kalian jangan pergi kemana mana!"ucap mami Shani.
"iya mih"ucap Chika tersenyum.
"mih besok kalau mau kesini bawain aran mi bihun buatan mami ya"ucap Aran.
"kenapa nggak minta buatin aku aja? kasian mami pasti sibuk"ucap Chika.
"aku gak mau kamu kecapean sayang, aku juga kangen sama bihun buatan mami"ucap Aran.
"udah gapapa chik aran emang gitu anaknya. nanti mami buatin yang banyak"ucap mami Shani.
"makasih mih, maaf ya udah ngerepotin"ucap Chika yang tak enak pada mertua nya.
"gapapa sayang santai aja. aran tuh emang gitu, suka ngerepotin mami nya"ucap mami Shani. mami Aya yang mendengarnya pun tertawa.
"mami kok gitu sih sama anaknya sendiri"ucap Aran.
"ya emang kenyataannya gitu"ucap mami Shani.
"yaudah kalian istirahat sana"ucap mami Aya.
"iya mih, chika matiin ya. byee"ucap Chika memutus panggilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE KETOS [ON GOING]
Teen FictionZahran, Murid Bandel yang sedang berusaha mendapatkan hati Ketua Osis yang Cantik. Akankah Zahran bisa mendapatkan hati si ketua osis? Hanya imajinasi penulis.