Tak terasa Arzan yang dulu masih belum bisa apa apa sekarang sudah tumbuh menjadi anak yang cerdas dan suka mengoceh meskipun ocehannya tidak jelas.
Tepat hari ini Arzan berusia 2 tahun. Aran dan Chika membuat acara sederhana untuk merayakan ulang tahun putra pertama mereka ke 2 tahun. acara hanya dihadiri keluarga Aran dan Chika serta sahabat sahabat mereka.
"happy birthday ya ponakan onty yang ganteng"ucap Cindy menoel pipi gembul Arzan yang berdiri didepan Chika.
"happy birthday ya arzan"ucap Jinan mengelus kepala Arzan.
semua sahabat Chika mengucapkan selamat untuk Arzan dan memberikan kado ultah untuk balita menggemaskan satu ini. Arzan hanya tersenyum melihat para sahabat Mama nya memberikannya kado.
"bilang apa dulu dek sama onty"ucap Chika pada Arzan.
"acihh"ucap Arzan degan tersenyum hingga memperlihatkan gigi nya yang masih tumbuh beberapa.
"ihhh gemes banget pengen bawa pulang"ucap Freya.
"bikin sendiri lah sana sama floran"ucap Eli.
"masih proses, do'ain ya"ucap Freya tersenyum mengelus perutnya sendiri.
Freya dan Floran sudah menikah 3 bulan lalu disaat Freya masih kuliah. untuk Floran sendiri memang menunda masuknya kuliah dan memilih untuk bergabung diperusahaan milik Aran bersama Dheo. Floran memutuskan untuk menikah dengan Freya karena desakan dari Bundanya Floran yang ingin Floran segera menikahi Freya karena takut jika menantu idamannya seperti Freya akan direbut oleh orang lain. dan Floran pun menyetujuinya karena ia juga tak mau kehilangan wanita tercintanya.
"iyaa, kita selalu do'ain yang terbaik kok buat sahabat kita"ucap Fiony yang diangguki mereka semua dan Arzan yang tiba tiba juga ikut mengangguk.
"kenapa kamu ikutan ngangguk? emang kamu ngerti?"ucap Mira mencolek dagu Arzan. Arzan menggeleng.
"ih gemes banget sih chik anak lo, sama onty yuk"ucap Eli yang ingin menggendong Arzan. namun Arzan langsung mundur di belakang Chika yang membuat mereka tertawa karena Eli tertolak.
"hahaha, anak kecil aja tau li mana yang suka matok mana yang engga"ucap Mira dengan tertawa.
"emang gue uler apa"ucap Eli ketus.
"tenang aja dek onty eli gak gigit kok"ucap Chika pada Arzan yang ngumpet dibelakangnya. Arzan menggeleng tidak mau digendong Eli.
"sama aunty aja yuk"ucap Jinan merentangkan tangannya.
tanpa berfikir lama Arzan langsung berlari ke pelukan Jinan dan Jinan menggendongnya. sahabat Chika kembali menertawai Eli yang cengo melihat Arzan dengan senangnya digendong oleh Jinan.
"udah li terima nasib aja"ucap Chika tertawa.
"nih bocah ngeselinnya turunan dari bapaknye nih pasti"ucap Eli menunjuk Arzan yang tersenyum bahagia di gendongan Jinan.
mereka mengobrol banyak hal tentang keseharian mereka dan sedikit nostalgia saat mereka masih SMA. Arzan memilih untuk bergabung dengan Papa nya dan para sahabat Papa nya yang menurutnya lebih asik.
Acara pun selesai sahabat Chika dan Aran berpamitan untuk langsung pulang karena sudah jam 7 malam. acara tadi dimulai pukul 4 sore.
Arzan yang sudah lelah langsung tertidur saat Chika sudah mengganti pakaiannya.
"arzan kok udah tidur"ucap Aran yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"dia kecapean kayanya. dia daritadi jalan jalan mulu"ucap Chika mengambil baju yang tadi Arzan pakai dan menaruhnya ke keranjang baju kotor.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE KETOS [ON GOING]
Teen FictionZahran, Murid Bandel yang sedang berusaha mendapatkan hati Ketua Osis yang Cantik. Akankah Zahran bisa mendapatkan hati si ketua osis? Hanya imajinasi penulis.