Evocative [✓]

chapter 15

Sebenarnya sedari Mehran masuk ke dalam café, dia sudah menyadari keberadaan gadis itu. Tetapi dia sengaja memperhatikannya agak berjarak.

Dia melihat Rena yang tengah bercanda ria dengan Aley dan Joy.

Beberapa menit kemudian, Mehran pergi meninggalkan café. Entah apa tujuannya tersebut.

Mereka yang melihatnya dari ujung sana tidak mempedulikan kepergiannya. Justru Joy merasa bersyukur dia pergi

"Ga jelas banget tu orang" Aley yang berpendapat, Rena mengangguk setuju dengan ucapan Aley

+++

Rena sudah berada di rumahnya, ia merasa kesepian karena Ayah dan Kakaknya masih belum pulang dari luar kota

Tiba-tiba telepon yang ada didepannya berbunyi, saat ia melihatnya. Seseorang yang meneleponnya adalah Arda

"Halo, ada apa kak?" Rena mengangkat telepon tersebut

"Bagus kamu sudah bisa memanggil saya kak" ucap Arda di sebrang sana

"Akan saya usahakan"

"Apa kamu ada waktu sekarang?"

"Untuk sekarang mungkin ada, memangnya kenapa?"

"Tidak, saya ingin mengajak kamu makan malam di luar"

"Sekarang banget kak?"

"Tentu saja sekarang"

"Saya pikir-pikir lagi" Rena memute sebentar teleponnya, untuk memikirkan ajakan Arda

"Oke deh kak, boleh. Dimana tempatnya?" Rena menyetujuinya

"Saya jemput kamu, nanti saya kasih tau tempatnya"

"Gak apa-apa jemput malem-malem gini kak?"

"Tidak apa-apa, 10 menit saya sampai di sana"

"Okay, hati-hati kak." Rena menutup teleponnya dan segera bersiap-siap. Rena terlihat biasa saja dengan perilaku Arda, tanpa ada rasa mencurigakan

Ttinn ttinnn
Suara klakson mobil terdengar, Rena yang mendengar suara tersebut keluar dari rumah dan mengunci pintu

Rena masuk ke dalam mobil mewah Arda, dia melihat Arda yang tampak sangat sederhana dengan pakaian casual nya

Beruntung Rena tidak memakai dress kali ini. Ia juga hanya memakai pakaian santai dan mengerai rambut panjangnya

"Malem kak" sapanya ketika memasuki mobil

"Malam Rena" ia tersenyum tipis melihat penampilan Rena yang berbeda dari biasanya.