15 🔹 Tentang luka.

603 64 9
                                    

"Bagaimana jika, semuanya jauh lebih mengerikan daripada yang ku kira."

.
.
.

🎶 _ Last Beat _ 🎶


Dunia hiburan.

Sama seperti namanya, itu adalah tempat dimana kamu bisa menikmati sajian-sajian hiburan yang menguras emosi seperti; kebahagiaan, kesedihan, ketakutan, kemarahan, dan bahkan keputusasaan.
Sehebat itulah dunia hiburan memanipulasi emosi semua orang.

Hanya Tenn, anak itu belum terpengaruh banyak dengan segala hal yang terjadi di lingkup hidupnya. Taka masih tidak bisa mengendalikan anak itu, atau memang dia tidak berniat mengendalikannya.

Ini sudah kesekian kali Takamasa menghubungi, namun dari belasan panggilan yang ia lakukan, tidak satupun dari mereka yang tersambung.

"Kemana dia?" gumamnya sambil mengetikkan sebuah pesan.

[[ Apakah kau tidak pulang Tenn? ]]

[[ Pulanglah sebentar, dan mari makan bersama dengan Ayya ]]

Setelah pesan terkirim. Kujo Takamasa meletakkan ponselnya di atas meja, berjalan ke jendela kaca dan menyibak gorden yang menutupi. Dia memandang menara jam yang menjulang, menyadarkannya bahwa hari ini masih pukul sepuluh malam.

Helaan napas keluar begitu matanya memandang jalanan. Suara-suara musik milik ZOOL, RE;VALE, dan IDOLiSH terdengar bergantian di pusat kota. Itu sebuah layar lebar yang selalu menyajikan berbagai video iklan, MV dan lainnya.

Di sana, diantara manusia pelangi yang menari dengan bebas, ada satu orang yang selalu menjadi perhatiannya sejak dulu.

Satu sosok yang dia sebut 'MONSTER'

Nanase Riku.

"Kau memang persis seperti Zero."

Riku yang sekarang, itu seperti legenda idol dari masa lalu, masa ketika Zero mulai berjalan naik ke puncak tertinggi. Kemampuan mereka untuk menarik orang-orang di sekitarnya, keyakinan, keteguhan, dan tekat, semuanya sama. Baik Zero atau Riku, keduanya benar-benar memiliki alure yang hebat.

Lantas, mengapa dia tidak membawa Riku sejak awal, dan malah membawa Tenn?

Singkat saja, itu karena Kujo Takamasa, tidak ingin menciptakan Zero yang kedua.

Dia akan membuat suatu keberadaan yang melebihi Zero. Dan tenn adalah harapan terbesarnya.

Meski sekarang anaknya masih di titik terendah, namun bukankah ia mulai naik? Tenn akan membuat epic comeback yang luar biasa.

Riku mungkin berpikir bahwa, jika dia bisa melebihi Tenn, otomatis, keinginan Kujo Takamasa tidak akan menjadi kenyataan. Lalu Takamasa akan membuang Tenn seperti yang ia lakukan pada Haruka, dengan begitu Tenn akan bebas darinya. Anak itu benar tentang membuang sesuatu. Takamasa mengakaui hal tersebut adalah rencana yang sempurna, Riku itu sebenarnya sangat pintar.

Namun ... dia juga naif.

Tenn tidak akan setuju dengan pemikiran Riku meskipun benar. Karena Tenn, tanpa sadar telah menjadi bonekanya.

Bukan secara paksa. Tenn mau melakukan apapun untuknya karena kasihan. Bocah itu mengasihaninya sebab cerita masa lalu yang telah ia putar balikkan.

Dia berjanji untuk tidak meninggalkannya, terbukti dengan anak itu yang rela mengganti marganya.

"Jika Kamu benar-benar mau membantu pengobatan Riku, aku berani untuk memakai marga Kujo mulai saat ini."

Dia ingat kata-kata Tenn hari itu. Alasannya sangat klise, melakukannya demi Riku? Mengapa Tenn berpikir bahwa adiknya senang jika Tenn menjual dirinya sendiri?

Last Beat-IDOLiSH7 fanfiction (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang