Trauma-7 : Hiburan Malam

141 15 2
                                    

Keyla memarkirkan mobilnya di pelataran rumah, ia kemudian turun dari mobil abu-abu itu dan masuk kedalam rumahnya yang terlihat mewah dengan warna putih menyala.

Walaupun mewah, tapi rumahnya tampak sunyi, terbukti saat ia memasuki rumah, tidak ada satu orang pun yang terlihat. Papanya pasti masih di kantor, Mamanya pasti masuh di Rumah Sakit atau bahkan masih di kamarnya untuk siap-siap ke Rumah Sakit, Bang Rafa sudah pergi kerja karena sekarang sudah pukul 7 malam, dan Bu Ani pasti di dapur.

Gadis itu melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamarnya. Tapi, sebuah suara menghentikan langkahnya yang sudah mencapai anak tangga ke lima. Ia pub berbalik badan dan menatap kearah Elena, Mamanya yang sudah rapi dengan setelah cokelat dan jas putih kebanggaan Mamanya itu.

"Kamu udah pulang? Mama dinas malam, udah mah berangkat." ucap Elena, sementara Keyla mengangkat kedua keningnya membalas ucapan Elena.

Sudah biasa seperti itu, bahkan Keyla tidak kaget jika Mamanya pergi begitu saja ketika ia baru pulang ke rumah.

"Kamu jangan lupa makan, suruh Bu Ani masakin kamu."

Aretta berpikir, untuk apa Mamanya mengingatkannya makan, Mamanya tidak perlu khawatir untuk hal itu karena sudah biasanya Mamanya tidak memperhatikannya. Orang tuanya lebih memilih pekerjaan dibanding kumpul bersama keluarga.

Keyla mengangguk seraya melanjutkan langkahnya menaiki tangga.

"Jajan kamu udah Mama transfer." ucap Elena sedikit berteriak setelah Keyla menutup pintu kamarnya.

Keyla masih mendengarnya. Ia lalu mendudukkan pantatnya keatas kasur, lalu membuang nafas kasar serata melepas sepatu yang ia kenakan dan melempar asal tasnya.

Ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Kemudian menyuruh Bu Ani untuk memasak sesuatu untuknya.

Setelah makan malam selesai, dan lagi-lagi ia makan sendirian, ia pun langsung beranjak kembali ke kamarnya.

Hari ini adalah hari terbosan yang di rasakan Keyla. Sudah hampir dua jam ia berada di kamar dan tidak melakukan apapun selain berbaring guling kesana kemari, ia lalu menatap lampu tumblr di kamarnya sambil memeluk bantalnya.

 Sudah hampir dua jam ia berada di kamar dan tidak melakukan apapun selain berbaring guling kesana kemari, ia lalu menatap lampu tumblr di kamarnya sambil memeluk bantalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya ia beranjak berdiri seraya mengganti pakaiannya, ia memikirkan satu tempat untuk ia tujui.

Tak butuh waktu lama, Keyla sudah siap dengan pakaiannya. Ia segera mengambil tas dan handphonenya, kemudian menyambar kunci mobil yang berada diatas meja belajarnya.

 Ia segera mengambil tas dan handphonenya, kemudian menyambar kunci mobil yang berada diatas meja belajarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRAUMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang