EXTRA PART

159 12 1
                                    

Sudah satu tahun berlalu, dan kini Nathan sedang mengemudikan mobilnya setelah kembali dari tempat Keyla. Tak terasa sudah satu tahun lamanya Keyla meninggalkan Nathan, dan sampai sekarang Nathan masih tidak bisa melupakan Keyla dan kejadian itu.

Mengingatnya membuat Nathan merasa sesak didadanya.

Ponselnya berbunyi, namun tanpa menoleh ia langsung menjawabnya. Tak ingin kejadian Keyla terjadi pada dirinya juga. Sebenarnya setelah kejadian itu, Nathan tidak pernah lagi mengangkat telepon saat berkendara, tapi kali ini ia dapat mengangkat telepon tersebut lewat stir mobilnya.

"Hallo,"

"Nath dimana? Gue udah di tempat biliart nih." ucap Rafa diseberang telepon.

"Gue udah dekat, bang." jawab Nathan.

BRUK!

Nathan mengerem mendadak lalu menatap depan mobil dengan panik, jantungnya berdebar kencang ketika lagi-lagi mengingat kejadian Keyla.

"Nath, oy, napa lo?!" seru Rafa.

"Kayaknya gue nabrak sesuatu." ucap Nathan, lalu turun tanpa memperdulikan suara Rafa yang mulai panik diseberang telepon.

Nathan berjalan menghampiri depan mobilnya, hingga membuatnya terkejut saat mendapati seorang cewek sedang mengelus kaki kanannya yang terlihat lecet. Barang-barang gadis itu berserakan di jalanan.

"Astagfirullah! Mba, ayo saya bawa ke rumah sakit!" ucap Nathan berlari menghampirinya dengan panik.

"Aw!" pekik cewek itu ketika Nathan mencoba membantunya berdiri.

"Eh," ujar Nathan kaget. Lalu pandangannya terarah ke salah satu kertas yang bertuliskan data diri cewek itu.

Detik selanjutnya Nathan terlihat kaget.

Nama : Kayle Autumn Derlanova.

Nathan mendongak menatap gadis didepannya yang masih sibuk mengelus kakinya. "Kamu~"

Key, entah apa yang terjadi, tapi gue kayak ngeliat lo didiri perempuan ini. Apakah ini takdir lain yang lo kirimin ke gue? Ah sial, gue berpikir yang aneh-aneh. Semoga lo tenang dialam sana, Key. Gue cinta banget sama lo. Batin Nathan sambil matanya berkaca-kaca menatap gadis didepannya ini.

.

.

Akhirnya selesai dengan part yang singkat. Semoga tidak terlalu membosankan ya, amin.

Salam hangat dari author disini.

@16Maret2023

TRAUMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang