SEMUA TENTANG CINTA

BESI BENGKOK

BESI BENGKOK

TOK DALANG

awal dirasa semua terasa sempurna.
aku seperti semut yang bertemu gula, begitu bahagia saat melihat manis nya senyum mu.

hari-hari juga terasa indah, tiada hari tanpa aku tahu kabar mu.

benar, aku sedang jatuh cinta.

dahulu aku sedikit benci dengan orang yang selalu bercerita tentang cinta.

sekarang aku tahu beginilah rasanya sedang di landa badai asmara.

aku bahagia menjadi orang yang telah menerima kata Cinta darimu.

namun aku lupa nasihat para pujangga.

cinta bukan hanya tentang Bahagia, namun juga tentang luka.

seketika semua bahagia berubah menjadi teriakan sumpah serapah.

tak kusangka jika orang kedua lebih kau pilih dari aku yang pertama.

nasi telah menjadi bubur, mulut ku terlanjur mencaci maki diri mu karena penghianatan.

sudah pasti kau tak terima.

sudah jelas hubungan kita kandas di pecah pertengkaran.

kita berpisah dengan cara yang tak ku duga.

mimpi tentang hidup bersama, ternyata hanyalah hayalan belaka.

orang ketiga memang selalu begitu.

mengincar dari jauh, ketika saat nya tiba ia akan masuk dan menjadi sekat di antara kita.

tak apa, pergi la dan kejar la ia yang datang kemudian.

mungkin kau sudah bosan, sedangkan aku tak suka kau permainkan.

ini semua telah usai.

tak akan lurus sempurna besi yang telah bengkok.

tak akan kembali semula hati yang pernah patah.

kita berhenti untuk mencari bahagia kita sendiri.