BANGKU BELAKANG
TOK DALANG
Inilah aku, laki-laki Penakut di bangku belakang.
pengagum senyum mu tanpa kau sadari.
sikap ku dingin seperti angin malam, namun begitu romantis kata cinta ku untuk mu.
melihat senyum mu adalah hobi ku.
memandang mu dari kejauhan adalah jalan ninja ku.
inilah aku lelaki penakut di bangku belakang.
karena merasa tak mungkin, aku tetap di sana tanpa melakukan apapun.
waktu tak akan kembali, dan kemudian ia pun pergi tanpa menyadari.
entah apa yang terjadi, tapi inilah aku si Batu bungkam seribu bahasa.
sempat ingin menyerah karena merasa tak mungkin.
namun semakin ku ingin lepas, semakin erat juga ia tertanam lebih dalam.
sampai di titik aku bahkan rindu mendengar suara mu.
bumi terus berputar, jam menjelma menjadi hari, hari berubah menjadi tahun.
waktu yang ku kira sebagai pengobat hati, nyatanya adalah pupuk rindu yang membuat rindu ku semakin menahun berhari-hari.
ini sudah bertahun-tahun saat kau pergi tanpa menyadari. tapi rasa itu tetap abadi seperti saat kala pertama kali hati ku bergetar karena senyum mu.
seribu perempuan yang datang tak membuat rasa ku runtuh.
ini seperti hati ku terpaut dan tak dapat lepas walaupun waktu telah mengobati.
dimanapun kau berada kini, aku tetap pengagum rahasia senyum mu.
sampai saat kau kembali setelah sekian lama tak terlihat di pelupuk mata.
kau tersenyum dan berkata, "kamu masih ingat aku?"
benar, ini aku laki-laki penakut di bangku belakang.
melihat senyum mu seperti obat mujarab bagi hati ku.
kali ini aku akan menyelesaikan semua nya yang tertunda.
terlepas kau menerima perasaan ku atau tidak.
mengatakan jika aku jatuh cinta kepada mu adalah perioritas ku.
Aku laki-laki penakut di bangku belakang.
aku Jatuh cinta kepadamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUA TENTANG CINTA
Romancekumpulan sajak dan puisi yang selalu di dengar di SPOON RADIO