AKAR
BY TOK DALANG
Aku akar, aku lama di bawah tanah.
Karena bosan di bawah tanah sesekali aku naik ke atas untuk mencari bunga.
Bunga yang akan ku jadikan teman hidup dunia akhirat.
jika kalian melihat bunga yang seperti itu, katakan kepadaku.
Akan ku beri apa saja agar ia mau bersama ku.
Beberapa waktu kemudian, aku menemukan bunga yang aku impikan itu.
Ia mawar, cantik dan sangat indah.
Warnah nya merah merona dan membuat bergairah.
Mawar menatap ku penuh cinta, ia tampak butuh cinta agar bisa hidup lebih lama.
Sebuah karunia.
Mawar menerima hati ku, walaupun aku akar ia menerimaku apa adanya.
Ia tak peduli jika aku lusuh, kotor, dan kriput.
Mawar memang bunga idaman ku.
Aku memberikan semua hidup ku kepada mawar.
Namun aku lupa sesuatu.
Mawar itu berduri, ia memang cantik namun duri nya tajam dan membunuh.
Tanpa aku sadari tubuh ku telah bersimbah darah oleh duri mawar.
Aku tidak mengerti dan tidak tahu maksud mawar menikam ku dari belakang.
Bukan kah kamu mencintai ku mawar?
Ternyata tidak, mawar hanya ingin mengambil getah di dalam tubuh ku.
Ia berpura
Ia berbohong
Dan ia bersandiwara.
Aku tertipu oleh cantik nya wajah,
Aku akar, aku seperti semut yang mati di tumpukan gula.
Termakan manis nya kata sedangkan aku lupa itu adalah racun yang berbisa.
Aku seperti ikan, melihat kail berbalut umpan dan tanpa ragu memakan nya.
Aku terjerat dan tak bisa lepas.
Akhir nya aku....
Terluka
Hancur
Dan terhina.
Aku akar, aku jera naik ke atas mencari bunga.
Lebih baik aku di bawah tanah selama nya.
(Tok dalang raje)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUA TENTANG CINTA
Romancekumpulan sajak dan puisi yang selalu di dengar di SPOON RADIO