SEMUA TENTANG CINTA

KAMBING

#TOK DALANG

Aku kambing.

Tubuh ku bau,

Urakan,

Gembel,

Dan terkesan tidak ter urus.

Kamu itu es krim,

Lembut,

Manis,

Cantik,

Namun juga dingin, dingin sekali, sedingin kutup Utara.

Kambing suka es krim, ia suka kelembutan dan ke cantikan es krim.

Namun apakah es krim Sudi di sentuh kambing yang bau itu.

Ingat, walaupun manis es krim itu dingin. Yang punya gigi sensitif siap siap terasa pilu dan sakit ketika mencoba mendekati es krim.

Itulah umpama dan ibarat kisah cinta antara aku dan kamu.

Aku embek dan kamu es krim mahal berkelas.

Kamu tolak aku mentah-mentah.

Bangsat

Maaf aku ngegas tapi ia benar-benar bangsat.

Jika tidak cukup tolak saja, jangan kau bekukan hati ku dengan kata-kata kasar mu.

Aku punya hati, atau jangan-jangan kamu nggak punya hati sehingga bisa melontar kan kata hina kepada ku.

Iya aku tahu aku memang kambing tapi aku punya harga diri.

Kamu kira bahagia itu dapat di beli dengan sebuah ketampanan.

Kamu salah..

Demi langit dan bumi sumpah aku kesal, marah, dan merasa payah.

Kenapa aku di takdirkan menjadi kambing. Kenapa aku tidak menjadi panda atau kelinci.

Mungkin jika aku menjadi panda aku tidak akan terhina seperti ini.

Tapi sudah lah, aku hanya bisa meraung menangisi nasip sekarang.

Aku kambing

Embeeeek

Embeeeek

Embeeeek

Beeeek ek ek ek embeeek

Dengarlah betapa sedih nya aku

Nasip kambing yang lusuh dan tak teru rus.