BADAIBY TOK DALANG
Kata itu seperti badai di Pagi hari.
Angin kencang serta hujan di tembah petir melanda.
Menumbangkan pohon yang telah aku bina bertahun-tahun di dalam hati.
Hingga aku renyuh, hancur dengan sakit dan kejam nya kata-kata mu.
Kamu putuskan semua hubungan dengan seribu alasan.
Ooh benarlah kata orang tua.
Jika cinta janganlah terlalu cinta, karena jika suatu saat cinta itu patah, maka sakit nya tiada terkata.
Aku adalah sosok insan yang terlalu cinta dan terpuruk karena cinta itu sendiri.
Aku sakit di campak kan dengan kata seram yang berupa, aku bosan dan tidak lagi mencintai mu.
Jika aku dapat memilih, aku lebih memilih berpisah karena kematian mu.
Jika kamu mati maka aku akan ikhlas.
Namun kamu pergi bersama orang lain.
Sumpah aku tidak Sudi, sungguh tidak Sudi.
Lebih baik kamu mati dari pada dimiliki orang lain.
Matilah.....itulah sumpah ku.
Untuk kamu yang berhati kejam bagai srigala.
Meninggalkan ku di tengah semua luka di hati.
Sekali lagi matilah....
Biar tiada satupun yang memiliki mu kecuali Tuhan ku.
Tok dalang raje.
29-01-20. Karena pohon tumbang di pinggir jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUA TENTANG CINTA
Romancekumpulan sajak dan puisi yang selalu di dengar di SPOON RADIO