SEMUA TENTANG CINTA

AKU KAMU

AKU KAMU

tok dalang

siapa hendak memaksa hati. ranting bengkok hendak di luruskan. bukannya indah yang di dapat, melainkan jijik yang mencuat.

jika ia tak membalas kasih, mangapa pula hendak bersedih. di lain waktu, seribu kasih akan menjadi cinta.

siang malam besar kecil, tinggi pendek cantik jelek, mereka semua berpasangan.

aku kamu kamu aku, aku dia dia aku kemudian menjadi kita.

aku menjadi kita, kita menjadi aku, aku sendiri, kamu sendiri, suatu hari menjadi kita kembali. begitulah tuhan menjalin cerita.

wahai bujang gadis nan elok di pandang.

jodoh pasti bertemu, nasehat lama penuh makna.

jangan bersedih hati perkara kasih, betapa hendak engkau mempertahankan, jika bukan akan pergi, jika benar akan tetap.

aku harap di antara kalian adalah jodoh ku.

jika kau ada, maka datang lah ke rumah dan katakan kepada orang tua ku.

ada gula ada semut, ada api ada asap. ada tamu ada maksud, ada maksud ada keinginan. aku datang bukan tersesat, bukan pula sekedar bertandang. melangkah kaki di depan pintu, masuk kedalam duduk bersila, berkatalah ia apa maksud hamba. jawab ku bukan ingin menghabiskan makanan, atau sekedar mengecap gorengan. masalah ku tidur ku tak tenang, makan ku tak kenyang. bukan ku gila bukan ku tak waras, hanya saja aku sedang jatuh cinta, jika bapak bertanya maksud ku bertandang, aku datang untuk meminang.

aku memang seorang penghayal.

jodoh tak akan kemana, jika ia kemana-mana berarti bukan jodoh ku.

kemana jodoh ku melangkah disana ada bayang ku yang ia bawa.

kemana ia pergi akhirnya akan kembali.

seperti sebuah lagu....

topi saya bundar, bundar topi saya, jika bukan bundar, bukan topi saya.