19

215 38 2
                                    

Kalau Bakugo nanti dulu, udah ada rencana :)

╰(⸝⸝⸝'꒳'⸝⸝⸝)╯









































































































"Kaminari sialan! Siniin itu hp kau!"

Kejar-kejaran masih terus berlangsung antara (Name) dan Kaminari sebagai pelaku utama gagalnya Todoroki yang udah nekat terlanjur pengin maen kisyu--plak! Ke (Name).

ASTAGA! SEUMUR-UMUR GUE HIDUP DI SEKAI INI, BARU KALI INI GUE MALU BET ANJENG!! AH, UDAH! JANGAN DIPIKIRIN LAGI!!! >_<!!

"Nggak! Ini dokumen penting!"

"PENTING MATAMU!"

(Name) semakin tidak tahan, ia mempercepat larinya kala keduanya mulai memasuki halaman samping yang ada kolam renangnya. Dengan timing yang tepat, ia menarik kerah Kaminari dan menangkap hpnya yang mendadak terbang karena tarikan tadi mengejutkan Kaminari.

(Name) tersenyum kala ia berhasil menangkap pikachu gadungan U.A, "Ara-ara, mau kabur?" Tanyanya dengan wajah menunjukkan ekspresi agak mengerikan.

"Sialan! Jangan dihapus!"

Telat.

(Name) sudah membuka galeri karena hpnya masih terbuka belum terkunci, dan langsung menghapus foto unfaedah antara dirinya dan Todoroki.

Dan tentu (Name) menghapus foto itu sambil wajahnya memerah memikirkan apa yang tadi terjadi. Bahkan sampai Kaminari, Sero dan Kirishima melihatnya secara langsung. Padahal mereka tidak punya hubungan apa-apa.

Sambil mengambil balik hp miliknya, Kaminari bertanya kepada (Name), "Cih, padahal kau tadi nampaknya biasa aja. Kenapa gak tenang aja gitu, kan Todoroki beneran suka sama kau, kok gak ke notice."

"Diem!"

Hampir saja Kaminari kena jambak oleh (Name), ia segera lari usai mendapatkan kembali hp miliknya. Meanwhile (Name) yang mukanya masih merah gegara tadi, langsung saja menampar pipinya sendiri sampai Bakugo yang lewat bawa kopi cuma liatin sambil berdecih.

Memalukan. Batin (Name) yang kemudian berjalan ke arah pintu samping asrama hendak kembali ke kamarnya melalui lift, tapi tertahan karena ia bertemu Bakugo.

Mulai sikap sewotnya (Name).

"Ape lu liat-liat?"

"Sehari lu kagak stres bisa? Baru juga balik dah cari masalah aja."

Bakugo melenggang pergi begitu saja, meninggalkan (Name) yang auto linglung dengan sikap Bakugo yang tumbenan kalem dan gak ngegas.

Ia mencoba membersihkan pikirannya biar nggak panik lagi, bersamaan dengan ia melangkah pergi ke dapur untuk melihat teman-teman yang lain membuat apalah yang entah ia bingung.

Mereka beneran bikin cookies? Batinnya.

"(Name), ini teh untuk mu. Minum ya..." Yaoyorozou datang sambil membawa secangkir teh dengan wangi yang khas dan membuat (Name) auto penasaran. Ia mengambilnya usai Yaoyorozou menyodorkan ke arahnya.

(Name) duduk dan mencoba teh, ia langsung menghabiskannya dan matanya auto berbinar-binar. "Enak banget! Teh apaan ini?" Tanyanya.

"Teh hitam yang dulu lho..."

"Beneran? Perasaan dulu gak seenak ini." Ucap (Name).

Tsuyu menimpali, "Ini khusus untukmu, kero. Makanya harus enak!"

Fall 2 [Boku No Hero Academia × Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang